Libur Lebaran, Wisatawan Serbu Beras Basah dan Segajah

Jumlah Pengunjung Ribuan Orang, Total Keberangkatan 134 Kali

BONTANG – Libur Lebaran menjadi pilihan banyak masyarakat untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata. Tak ayal, jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat wisata pun bertambah ramai hingga mengalami pembeludakkan.

Bahkan yang berkunjung tidak hanya dari warga Bontang saja, tetapi dari luar Bontang pun juga antusias mendatangi tempat wisata di Kota Taman. Beberapa yang tampak mengalami pembeludakkan wisatawan terjadi di Pulau Beras Basah dan Pulau Segajah. Dua pulau yang terletak di tengah laut itu menjadi wisata laut favorit bagi banyak wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburannya bersama keluarga dan orang terdekatnya.

Di Beras Basah misalnya, peningkatan jumlah wisatawan sudah terjadi sejak H+1 Lebaran. Dimana, asumsi penumpang mencapai hingga 2.500 orang dengan jumlah keberangkatan sebanyak 93 kali. Adapun di hari-hari berikutnya, jumlah pengunjung berkisar 1.800-2.000 orang dengan jumlah keberangkatan kapal sebanyak 61-75 kali.

“Jumlah armada yang kami siapkan sama saja seperti tahun lalu, yaitu 59 armada. Ini merujuk dengan jumlah anggota asosiasi kapal,” ujar Billhogen, Dewan Pembina Asosiasi Penyedia Jasa Transportasi Wisata Laut (APJTWL).

Puncaknya, pada akhir liburan Minggu (2/7) kemarin. Jumlah pengunjung mencapai diatas 2.500 dengan total keberangkatan kapal sebanyak 134 kali. Dari jumlah armada yang tersedia sebanyak 59 kapal, rata-rata per kapal bisa pulang pergi (PP) mengantar penumpang dua hingga empat kali. Kata dia, pengunjung terbanyak berasal dari luar Bontang yaitu Kutim, Samarinda, Kukar, dan Balikpapan.

Untuk menjaga keamanan selama berada di atas kapal, Billhogen pun turut mengingatkan kru kapal agar senantiasa tidak mengangkut penumpang melebihi dari kapasitas kapal yang digunakan. Ini demi terciptanya rekreasi yang aman, nyaman, dan lancar.

“Sudah seharusnya Pemkot lebih membuka mata untuk lebih proaktif dalam pengelolaan Pulau Beras Basah yang peminatnya masih sangat tinggi untuk berkunjung. Bukan justru dihilangkan bahkan ditutup,” harapnya.

Sementara di Bontang Kuala, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sungai Belanda dan Pulau Segajah pun juga mengalami pembeludakan wisatawan. Ini terjadi sejak H+1 Lebaran hingga Minggu (2/7) kemarin.

“Rata-rata terbanyak ke Segajah. Ke Sungai Belanda dan snorkeling di Pasilan juga cukup banyak. Mayoritas karena penasaran ingin tahu wisata di Bontang Kuala ini,” jelas Zulkarnain, Ketua Karang Taruna Bontang Kuala.

Tidak hanya dari Bontang saja, wisatawan dari luar kota seperti Samarinda, Surabaya, Bandung dan Jakarta juga berkesempatan mengunjungi wisata yang dikelola Karang Taruna Bontang Kuala tersebut. Armada yang disiapkan pun juga ditambah. Dimana dihari biasa hanya tiga armada, kini ditambah dua armada.

“Kami juga bekerjasama dengan pemilik kapal di Bontang Kuala untuk penambahan armada. Ini juga sekaligus membantu menambah penghasilan warga sekitar dari membeludaknya pengunjung ini,” pungkasnya. (bbg)