“Kalau masyarakat menginginkan saya untuk maju dan partai menugaskan, maka saya siap maju. Saya pun akan all out berjuang,”Mahyunadi.
“Kalau memang arah dukungan ke Pak Mahyunadi, kita sangat bangga. Karena kita sebagai warga Kutai Timur, ada warga kita yang bisa maju ke provinsi. Pastinya kita akan all out untuk memberi dukungan,” Kasmidi Bulang.
SANGATTA – Konstelasi politik di ajang pemilihan gubenur Kaltim masih sangat dinamis. Nama-nama baru tak henti bermunculan. Teranyar kabar mengejutkan datang dari Kutai Timur. Ketua DPRD Kutim Mahyunadi tiba-tiba muncul kepermukaan sebagai bakal calon wakil gubernur.
Sejak Kamis (2/11) malam, lini masa Facebook netizen Kutim dihiasi memang dihiasi postingan foto Mahyunadi berpasangan dengan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin. Safaruddin tertulis sebagai Calon Gubernur sedangkan Mahyunadi sebagai wakil. Pada postingan tersebut juga muncul tagline ber-SAMA, yang merupakan akronim dari Safaruddin-Mahyunadi membangun Kaltim.
Saat dikonfirmasi kemarin, Sekjen DPP Golkar Idrus Marham mengatakan, Partai Beringin sebelumnya sudah memilih Rita Widyasari sebagai bacalon Wagub. Bahkan potensi untuk meraih kemenangan sangat besar. Buktinya hasil survey elektabilitas Rita mencapai 70 persen. “Kami sudah membicarakan dengan Rita, bagaimana dengan kader-kader Golkar yang lain di Kaltim. Ada banyak, mau kader senior maupun kader muda. Seperti Pak Sofyan Hasdam dari Bontang dan Pak Makmur HPAK dari Berau. Termasuk dari Kutim, Mahyunadi. Semua punya peluang yang sama,” ungkap Idrus melalui sambungan telepon yang didampingi juga Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Golkar, Mahyudin, kemarin.
Foto yang beredar di media sosial dilempar sebagai langkah penjajakan pasar terhadap kader Golkar Kaltim yang memiliki potensi. Lewat hal tersebut dapat dilihat respon masyarakat Kaltim. Selain itu, dalam beberapa kesempatan, Kapolda Kaltim juga pernah berkomunikasi dengan Partai Golkar. “Kader-kader Golkar di Kaltim mumpuni. Kita tidak khawatir. Kami buka peluang pada kader-kader yang bisa didorong untuk maju ke Pilgub Kaltim. Sekarang ini muncul nama kader kami, Mahyunadi yang disandingkan dengan Irjen Pol Safaruddin, untuk melihat potensinya di masyarakat. Arahan Ketua Umum DPP Golkar, untuk melakukan survey lebih dulu. Karena meski kader banyak dan punya potensi, semua tergantung pada rakyat. Suara Golkar, suara rakyat, suara rakyat, suara Golkar,” kata Idrus.
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapat arahan dari DPP maupun DPD Golkar Kaltim. Namun, bila arahnya untuk mengusung Mahyunadi, ia mengaku siap all out. “Kalau memang arah dukungan ke Pak Mahyunadi, kita sangat bangga. Karena kita sebagai warga Kutai Timur, ada warga kita yang bisa maju ke provinsi. Pastinya kita akan all out untuk memberi dukungan,” ujar Kasmidi Bulang.
Sementara itu, Mahyunadi saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengaku cukup kaget ketika ada usulan tersebut. Bahkan, ia tidak pernah berfikir sampai sejauh itu sebelumnya. Apalagi, saat melihat postingan di medsos yang ternyata animo masyarakat untuk mendukung dirinya cukup tinggi. Tidak hanya mereka yang berasal dari Kutim. “Kalau masyarakat menginginkan saya untuk maju dan partai menugaskan, maka saya siap maju. Saya pun akan all out berjuang,” ujar Mahyunadi.
Mahyunadi cukup lama duduk sebagai wakil rakyat di parlemen. Ia pun memiliki tingkat popularitas di atas 90 persen. Angka ini diketahui dari hasil survey dua lembaga, saat ia berencana maju dalam Pilkada Kutim, 2015 lalu. Satu di antaranya, dari survey LSI yang memuat tingkat elektabiltas Mahyunadi di atas 50 persen. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: