BONTANG -Pernah menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang 2010 lalu, jadi pengalaman Adi Darma dalam menyusun strategi pemenangan pesta demokrasi tahun ini. Hal itu disampaikannya saat mengembalikan formulir penjaringan cawali di sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Bontang, Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Minggu (19/1/2020).
Ia menerangkan, akan ada strategi berbeda yang akan dijalankannya pada kontestasi politik tahun ini dibanding 2016 lalu. “Jauh perbedaannya,” tegasnya.
Dia mengakui, ada kesalahan sistem yang dijalankannya pada Pilkada lalu, sehingga dia kalah. Sebab itu, pengalaman pernah menang dan kalah ini membuatnya mendapatkan pelajaran baru.
“Tetapi bukan satu itu saja, ada banyak strategi lainnya, kalau dibuka di sini buka strategi namanya,” ujarnya sambil tersenyum lebar.
Dijelaskannya, pihaknya saat ini mulai bergerak seperti mendekati partai partai politik, mulai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hingga PAN. Bahkan sejauh ini pasangan Adi-Basri telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan tiga partai lainnya tengah menunggu kepastian saja. Namun di luar empat partai itu juga katanya akan ada partai lain yang bergabung.
“Kita tunggu saja, ada kejutan partai lain,” katanya.
Selain itu, pihaknya akan menjalankan strategi lainnya pada Februari mendatang. Yaitu akan turun ke warga Bontang meraup aspirasi.
“Saya juga berterimakasih kepada pendukung yang telah datang menemani saya, walaupun tanpa diperintah mereka datang,” ucapnya. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post