bontangpost.id – Pembangunan kilang Bontang masih terus diupayakan. Meski Pertamina sudah mengeluaran pernyataan bahwa megaproyek itu dibatalkan.
Salah satu alasannya adalah kilang Bontang masih masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Wali Kota Bontang menyebut bakal kembali mengadukan masalah ini ke Presiden Joko Widodo. Dengan memanfaatkan momen Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Yang dilaksanakan pada 4 Februari 2021.
“Tetap optimistis. Harus terus berjuang agar kilang tetap dibangun di Bontang. Saya juga berencana bertemu Ahok (Basuki Tjahaja Purnama/Komisaris Utama Pertamina),” katanya, ditemui di kediamannya Lembah Hijau, Bontang Lestari, Selasa (19/1/2021) malam.
BACA JUGA: Proyek Strategis Kilang Bontang Batal Dibangun
Menurutnya, pembangunan kilang bukan hanya untuk kepentingan Bontang. Tapi juga Indonesia. Mengingat dana yang dikeluarkan tidak sebesar jika membangun di tempat lain. Keberadaan Badak LNG jadi pemicu. Mengingat di sana sudah tersedia perumahan, pelabuhan, sekolah, tempat ibadah, rumah sakit, sampai bandara.
Di samping itu, kilang Bontang juga dapat memenuhi kebutuhan utuk Indonesia bagian timur. Yang selama ini hanya mengandalkan RU V Balikpapan dan tambahan dari RU III Plaju, Palembang.
“Skala 10-100 persen, (kalau bangun) di Bontang sudah 40 persen. Karena bisa memanfaatkan aset Badak LNG,” terangnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post