Masuk Musim Hujan, BPBD Ingatkan Potensi Bencana 

CEGAH BANJIR: Pengerukan dilakukan di Sungai Bontang, di daerah Api-Api, Selasa (16/10) kemarin. Pengerukan ini dilakukan agar sungai dapat menampung debit air lebih banyak sekaligus upaya mencegah banjir.(FAHMI/BONTANG POST)

BONTANG – Memasuki musim hujan yang diprediksi terjadi sepanjang Oktober 2018 sampai April 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang mengingatkan semua komponen masyarakat Kota Taman. Untuk lebih waspada dan mengantisipasi sejak dini terkait berbagai potensi bencana yang bisa terjadi.

“Lebih baik sedia payung sebelum hujan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Ahmad Yani.

Dikatakan Yani, beberapa potensi bencana yang rawan terjadi saat musim hujan di antaranya banjir, angin kencang, maupun tanah longsor. Sehingga dirinya meminta masyarakat untuk melakukan beberapa hal sebagai langkah antisipasi.

Seperti memangkas pohon yang sudah lapuk atau mengurangi dahan yang rimbun yang dapat membahayakan bangunan atau jaringan kabel listrik. Selain itu, dia juga meminta warga rajin membersihkan lingkungan secara intensif.

Khususnya selokan dan parit yang dapat menyumbang aliran air sehingga berpotensi menimbulkan air tergenang, bahkan banjir. “Jangan lupa menutup tempat-tempat yang berpotensi berkembang biaknya nyamuk-nyamuk penyebab demam berdarah,” ucapnya.

Kata Yani, banjir masih menjadi salah satu bencana yang kerap menghantui masyarakat. Pasalnya jika Bontang terkena banjir yang cukup parah, beberapa wilayah menjadi lumpuh akibat rumah warga banyak yang tenggelam. Akses lalu lintas di beberapa wilayah juga mengalami kelumpuhan.

Selain banjir, yang harus diwaspadai juga adalah terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir. “Fenomena ini perlu diwaspadai. Karena jika terjadi, berpotensi menimbulkan berbagai kerusakan infrastruktur maupun menimbulkan korban jiwa,” katanya.

Terakhir, Yani juga mengingatkan untuk mengantisipasi bahaya tanah longsor. Bencana ini bisa saja terjadi karena dipicu intensitas dan frukuensi hujan yang tinggi. Daerah yang rawan terjadi hal tersebut kata dia, yaitu daerah padat permukiman penduduk yng tinggal di kawasan lereng atau perbukitan.

“Sebagai langkah antisipasi, tim kami selalu rutin turun ke setiap RT untuk melakukan monitoring dan identifikasi terhadap wilayah-wilayah yang rawan terjadi bencana. Hasil identifikasinya selalu kami laporkan ke RT dan kelurahan setempat untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (bbg)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/