Pupuk Kaltim meraih 4 kategori penghargaan pada ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2020. Apresiasi PR Indonesia terhadap kinerja kehumasan dalam mendukung performa korporasi, dengan meningkatkan citra perusahaan di mata publik.
Di antaranya Gold Winner Sub Kategori Annual Report Kategori BUMN, Silver Winner Sub Kategori Program Corporate PR untuk program PR Pupuk Kaltim 2019, Silver Winner Sub Kategori Community Based Development pada program Pengelolaan Kompos Berbasis Masyarakat, serta Kategori Terpopuler di Media sub kategori Anak Usaha BUMN. Penghargaan diumumkan secara live streaming melalui saluran YouTube PR Indonesia, Senin (20/4/2020) lalu.
Manager Humas Pupuk Kaltim, Wahyudi mengatakan penghargaan yang berhasil diraih dari tahun ke tahun menjadi bukti optimalisasi kinerja kehumasan Pupuk Kaltim, sekaligus dorongan dalam meningkatkan target kinerja sebagai faktor penting dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan. Utamanya dalam membangun citra positif serta meningkatkan harmonisasi perusahaan dengan masyarakat, di samping berperan sebagai sumber dan rujukan informasi kepada stakeholders.
“Berbagai penghargaan yang diraih Pupuk Kaltim atas kinerja kehumasan menjadi motivasi utama bagi kami untuk terus bekerja secara maksimal,” ujar Wahyudi.
Menurut dia, peran humas terus dikembangkan Pupuk Kaltim sebagai garda terdepan dalam membangun sinergi di lingkungan internal maupun eksternal perusahaan. Salah satunya penyusunan strategi komunikasi didukung sistem teknologi dan digital, agar pesan yang disampaikan mampu menyasar publik dengan cepat dan akurat.
Seperti pemanfaatan media sosial serta informasi daring melalui website perusahaan, menjadi sarana edukasi yang efektif bagi masyarakat akan peran Pupuk Kaltim dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Gagasan inilah yang terus kami kembangkan, melalui inovasi dan strategi yang disesuaikan perkembangan teknologi, didukung kekompakan tim sebagai kekuatan utama,” tambah Wahyudi.
Begitu pula sinergi bersama stakholders, juga berperan penting melalui pola kemitraan yang strategis, sehingga seluruh informasi yang bersifat aktivitas bisnis maupun Community Development mampu tersampaikan dan dipahami dengan baik seluruh kalangan.
“Kami menyadari tanggung jawab fungsi kehumasan terus berkembang dan Pupuk Kaltim senantiasa melakukan penyesuaian dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada,” terang Wahyudi.
PRIA 2020 terdiri dari 10 kategori penghargaan, dengan metode penilaian komprehensif terhadap lebih dari 100 korporasi dan organisasi. Terdiri dari kementerian, lembaga, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, perusahaan daerah, perusahaan swasta, pemerintah provinsi/kota/kabupaten.
Founder dan CEO PR Indonesia, Asmono Wikan mengatakan PRIA 2020 sengaja dilaksanakan secara daring, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang tidak dimungkinkan untuk penyelenggaraan langsung. Meski begitu, penilaian tetap dilakukan secara profesional oleh tim juri pada Maret 2020.
Melihat kondisi pandemi Covid-19, komunikasi kata dia, menjadi isu kritikal yang butuh harmoni narasi dalam menyampaikan suatu informasi. Hal ini hendaknya dipahami dengan baik para personel kehumasan, khususnya dalam memahami konteks komunikasi secara hati-hati agar tidak menimbulkan persoalan berkepanjangan.
“Dalam situasi pandemi seperti ini, sulit menciptakan output yang maksimal. Semua serba terbatas, tapi kami tetap melakukan yang terbaik menuntaskan puncak acara PRIA 2020. Untuk itu, kami ucapkan selamat kepada para pemenang,” kata Asmono melalui keterangan tertulis. (*/ram/nav)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post