MEMBANGGAKAN!!! Pupuk Kaltim Raih Sertifikat Protect and Sustain, Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara 

SUKSES: Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana (tengah) saat menerima sertifikat Protect and Sustain dari IFA Chairman Rakesh Kapur.(HUMAS PUPUK KALTIM)

SWITZERLAND – Memasuki usia ke-40 tahun, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih prestasi membanggakan di kancah internasional. Pada Rabu (15/11), Pupuk Kaltim mendapatkan sertifikat Protect and Sustain dari Asosiasi Pupuk Internasional atau International Fertilizer Association (IFA) untuk keunggulan penatagunaan produk di Indonesia.

Penghargaan ini diberikan IFA Chairman Rakesh Kapur dan diterima langsung oleh Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana pada acara IFA Strategic Forum di The Dolder Grand Hotel, Zurich, Switzerland. Sertifikat ini adalah penghargaan pertama untuk Negara Indonesia dan Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih sertifikat tersebut.

Bagya Sugihartana mengatakan bahwa, perusahaan tentu merasa senang dan bahagia karena Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang meraih sertifikat internasional yang sangat prestisius ini. “Pupuk Kaltim telah diakui dunia internasional bahwa produk-produk perusahaan bukan hanya memiliki kualitas tinggi, tapi juga aman dan baik bagi konsumen serta ramah lingkungan,” jelas Bagya.

Lebih lanjut Bagya menambahkan, Pupuk Kaltim semakin mendapat kepercayaan dari stakeholders. Bahwa perusahaan terus berkomitmen dalam menerapkan standar yang tinggi dibidang mutu, keselamatan, keamanan, dan lingkungan. Selain reputasi perusahaan semakin baik, premi asuransi juga bisa lebih rendah, kinerja bisnis meningkat, dan risiko lebih rendah bagi investor karena manajemen risiko sudah lebih baik.

Sebelum meraih sertifikat ini, Pupuk Kaltim telah melakukan audit pada Juli 2017, dilakukan oleh PT SGS Indonesia. Dengan memperoleh Sertifikasi IFA Protect and Sustain. Manfaat-manfaat yang akan dirasakan adalah kondisi kerja lebih aman, karyawan lebih berkomitmen serta keamanan bagi konsumen dan masyarakat. “Semoga ke depan prestasi ini bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Target selanjutnya adalah mendapat IFA Green Leaf Award pada 2019,” jelas Bagya.

Kepala Penjualan Internasional PT SGS Jeff Dowson mengatakan, PT SGS merasa terhormat dalam memeberikan prestasi ini kepada Pupuk Kaltim. “Dengan tingkat pelayanan yang unggul, Pupuk Kaltim telah memperkuat komitmen mereka untuk memproduksi produk ramah lingkungan, serta memperkuat keunggulan kompetitif mereka di Indonesia, dengan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang dapat melakukannya,” kata Jeff Dowson. (nav/ra/adv)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version