DEMI meningkatkan pelayanan di manajemen PDAM Tirta Taman, Komisi II DPRD memandang perlu program pelatihan bagi petugas yang menangani pengaduan konsumen. Ketua Komisi II Ubayya Bengawan mengatakan posisi tersebut harus diisi orang yang berkarakter menerima keluhan.
“Posisi itu harus diisi oleh orang yang ramah dan tanggap dalam menerima aduan,” kata Ubayya saat rapat dengar pendapat, Rabu (15/8) kemarin.
Oleh sebab itu, manajemen perlu melakukan program pelatihan (training). Tujuannya agar pelayanan prima di lingkup perusahaan dapat optimal. “Kalau bisa di-training yang siap untuk menerima pengaduan,” ucap politisi Partai Demokrat ini.
Tak hanya itu, Ubayya juga meminta manajemen rutin mengecek aduan yang dikirim melalui media sosial. Disebutkannya sesekali perlu untuk dipaparkan mengenai fakta yang terjadi di lapangan. “Ada saatnya masuk untuk memberikan penjelasan,” tuturnya.
Sementara Dirut PDAM Tirta Taman Suramin mengatakan, telah mereposisi dua petugas di bagian penerima aduan. Hal ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan komunikasi dengan pelanggan. “Dua orang sudah saya pindahkan ke bagian lapangan di Loktuan,” kata Suramin.
Adapun aspek yang diperhatikan dalam posisi itu ialah karakter ramah dan tanggap dalam menerima permasalahan. Tak hanya itu, petugas dituntut mampu memberikan penjelasan seputar permasalahan yang terjadi di lapangan.
Suramin berharap jika terdapat gangguan layanan, pelanggan bisa menghubungi call center di nomor 23555 atau 0812 5378 7420 (whatsapp). Dapat pula langsung mendatangi kantor PDAM Tirta Taman di Jalan Brigjen Katamso (eks Jalan Bhayangkara). Namun ia berpesan agar memberikan keterangan yang lengkap berupa nama dan alamat. Hal ini untuk memudahkan petugas saat meninjau lokasi aduan.
“Untuk keluhan yang diadukan melalui call center maupun whatsapp dibuka mulai pukul 08.00 hingga 21.00 Wita,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post