bontangpost.id – Jangan sampai terlambat membawa anak Anda ke dokter atau pusat fasilitas pelayanan kesehatan jika gejala hepatitis misterius sudah muncul. Jika terlambat, kondisi anak-anak bisa lebih berat, dan terancam mengalami transplantasi hati atau bahkan berujung kematian.
Ahli Spesialis Anak dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Hanifah Oswari mengatakan gejala yang paling khas adalah terjadi di saluran pencernaan. Maka jika anak sudah mengalami 3 gejala tersebut, segeralah periksa ke dokter.
“Gejala awal itu ditandai dengan mual, muntah, dan diare. Jika anak sudah memiliki gejala ini, segera bawa ke dokter atau puskesmas atau RS. Sehingga tidak terlambat. Sebab kita patut waspada dan curiga jika gejala ini muncul, meski belum tentu pasti itu hepatitis,” kata dr. Hanifah kepada wartawan dalam konferensi pers dengan Kementerian Kesehatan, Kamis (5/5).
Jika tak terlambat, dokter memiliki banyak kesempatan dan waktu untuk menolong pasien. Jangan menunggu sampai stadium lanjut atau gejala lanjutan seperti sakit kuning.
“Dari gejala awal saja kita sudah memikirkan ini ada kemungkinan bisa mengarah ke arah hepatitis akut berat. Bawalah ke faskes terdekat apakah perlu periksa lebih lanjut. Jangan menunggu gejalanya sampai kuning dan lebih berat. Apalagi sampai menurun kesadaran, membuat dokter menolong lebih sedikit waktu untuk mencegah kematian,” tegasnya.
“Karena itu kita perlu bekerja sama antara pelayanan kesehatan. Perlu temukan gejala dini,” tambahnya.
Tiga kematian anak baru-baru ini, kata dr. Hanifah, datang memang sudah dalam kondisi terlambat dan merupakan pasien rujukan dari rumah sakit lain di Jakarta. Meski begitu, dia meminta para orang tua agar tidak panik tetapi tetap waspada.
“Panik tak akan menolong kita. Kalau ada gejala sakit seperti diare, sakit perut dengan demam ringan, hati-hati ini bisa mengarah ke lebih berat, bukan berarti pasti. Segera bawa anak Anda ke faskes,” tutupnya. (jawapos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post