bontangpost.id – Kota ini mungil. Paling kecil dari kota atau kabupaten lain di Kalimantan Timur. Namun perkara melahirkan anak-anak berprestasi; Bontang tak pernah kekurangan stok.
Seperti yang ditunjukkan siswa kelas 3 dari SD Negeri 010 Bontang Utara, Syifa Latifah Mufid. Siswi berusia 10 tahun ini berhasil mengharumkan nama Bontang di kancah nasional. Pasalnya, Syifa– akrabnya– berhasil menyabet juara favorit 3 untuk project video dalam ajang Olimpiade Sains Kuark 2020.
“Alhamdulillah, kami juga tidak menyangka anak kami bisa sampai ke level nasional,” ujar Nuryati, guru SDN 010 Bontang Utara sekaligus pembimbing Syifa kala berbincang dengan bontangpost.id, Rabu (1/7/2020) siang.
Dia menjelaskan, perjalanan Syifa dalam meraih capaian itu cukup panjang. Mulai mendaftarkan diri akhir Desember 2019. Mengikuti tahapan penyisihan tingkat kota pada Maret lalu. Melaju ke semifinal tingkat provinsi Kaltim pada April lalu. Hingga kemudian melanggeng ke tingkat nasional akhir Mei 2020.
Seluruh tahapan seleksi mulai tingkat kota hingga provinsi dilakukan dengan melihat akumulasi nilai peserta. Panitia olimpiade memberikan soal-soal, lantas peserta harus menjawab sebaik mungkin. Dari sanalah catatan nilai mereka berasal.
Adapun kategori lomba dibagi dalam 3 level. Yakni level 1 untuk kelas 1-2, level 2 untuk kelas 3-4, dan level 3 untuk kelas 5-6. Syifa, yang saat ini duduk di kelas 3, berjuang di level 2.
Dikatakan Nuryati, kendati olimpiade Sains Kuark 2020 digelar sejak 2007 silam, namun ini kali perdana SDN 010 Bontang Utara mengirim wakilnya.
“Dan alhamdulillah, langsung ke tingkat nasional dan juara favorit 3,” ujarnya bangga.
Sedianya, seluruh tahapan penyisihan, mulai tingkat kota hingga nasional digelar langsung alias tatap muka. Namun berhubung pandemi, panitia mengubah metode penilaian. Yakni membuat project video, membuat laporan tertulis, lantas mengirimnya ke pusat (Panitia).
“Topik utama video soal upaya mengurangi emisi karbon,” kata Nuryati.
Penilaian video dilihat dari kesesuaian konten dengan tema. Plus jumlah orang yang suka (Likes), komentar, dan berbagi (Share). Dari sana, Syifa berhasil meraih 3.831 suka.
“Tiap level ada 12 juara yang dicari. Nah di level 2, Syifa juara favorit 3,” katanya.
Sementara, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Bontang, Saparuddin mengatakan turut bahagia atas torehan Syifa. Menurutnya, apa yang dicatatkan Syifa tidak saja membanggakan dia secara personal, namun seluruh warga Bontang.
“Kita bahagia semua, alhamdulillah,” ujarnya.
Selain itu, kata Sapar, olimpiade ini sejatinya cukup bergengsi. Sebab salah satu tim penilai ialah Yohanes Surya. Sebagai informasi, dia dikenal sebagai pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI).
“Bangga lah. Semoga lebih banyak lagi anak Bontang yang berprestasi. Tidak harus di bidang pendidikan. Apapun itu, ” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: