bontangpost.id – Narapidana di Lapas Klas II A Bontang dites urine, Kamis (4/11/2021). Sebanyak 35 warga binaan yang merupakan tahanan narkoba menjalani pemeriksaan tes urine, sebagai bentuk antisipasi peredaran dan penyalahgunaan barang haram di dalam lapas.
Tes urine ini dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Kaltim bekerja sama dengan Polres Bontang dan Lapas Klas II A Bontang. Tak hanya warga binaan, 15 petugas juga ikut dites urine.
“Yang ikut ini kami pilih acak, nanti bertahap semua akan kena giliran. Kami juga ada kegiatan rutin seperti ini, baik sifatnya mendadak dan juga terjadwal,” kata Kalapas Bontang Ronny Widiatmoko.
Sementara, Kasat Reskoba Polres Bontang Iptu Rakib Rais menyebut, Lapas Bontang ini menjadi salah satu sasaran, apalagi peredaran narkoba semakin mengkhawatirkan. Tidak hanya menyasar masyarakat umum, bahkan beberapa kasus, sempat melibatkan warga binaan.
“Tidak hanya Lapas, ini hanya salah satu. Kami akan lakukan tes urine secara random, di sejumlah tempat nantinya,” ujarnya.
Lebih lanjut Kasat Reskoba mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya pencegahan terutama di tempat atau instansi yang memiliki potensi adanya peredaran maupun penyalahgunaan narkoba. “Termasuk instansi pemerintahan, dan tempat-tempat lain, kami akan koordinasi, jangan sampai peredaran narkoba ini semakin meluas,” jelasnya di sela pemantauan tes urine di Lapas Klas II A Bontang.
Tak hanya dites urine, warga binaan juga diberikan pembinaan dan penyuluhan perihal bahaya narkoba oleh Kabag Binops Polda Kaltim AKBP Dhana Ananda.
“Dalam memberantas narkoba, dibutuhkan kerja sama semua pihak,” ujarnya.
Adapun hasil tes urine 50 orang terdiri dari narapidana dan petugas di Lapas Bontang, seluruhnya negatif. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: