Jika Persyaratan Lengkap, Segera Pindah ke Rusunawa
BONTANG – Kisah nenek Martisa (53) yang tinggal di sudut Pasar Sementara Rawa Indah sudah mendapatkan penanganan dari Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga Bontang dibawah naungan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-P3M) Bontang. Namun demikian, Martisa belum bisa pindah ke Rusunawa di Kelurahan Api-api karena masih mengurus kelengkapan persyaratan.
Hal tersebut disampaikan Penjangkau dari LK3 Bontang yakni Siska Hayya. Kata dia, setelah kunjungan anggota DPRD Bontang beberapa waktu lalu, pihaknya bersama Kadissos-P3M pun turut menyambangi kediaman nenek Martisa pada Sabtu (21/10) beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan Kadissos-P3M Bontang, Abdu Safa Muha melakukan beberapa pertanyaan kepada nenek Martisa. Termasuk soal kepindahannya ke Rusunawa di Kelurahan Api-api. “Sebenarnya untuk tinggal di Rusunawa sudah diarahkan oleh anggota dewan yang sempat menyambanginya, hanya saja ada beberapa berkas yang harus dilengkapi,” jelas Siska, Selasa (24/10) kemarin.
Karena kekurangan berkas, nenek Martisa dan kedua cucunya pun belum bisa tinggal di Rusunawa. Pihak LK3 sendiri, saat ini sedang memfasilitasi kekurangan berkas untuk melengkapi administrasi syarat tinggal di Rusunawa. Bahkan rencananya, hari Rabu (25/10) ini, pihaknya beserta tim medis dari Puskesmas Bontang Utara 1 akan berkunjung ke kediaman nenek Martisa untuk mendapatkan surat keterangan sehat.
“Saya sendiri sudah mencoba menghubungi pengurus Rusunawa namun masih belum bertemu, sehingga belum tahu apa saja kekurangannya,” ujarnya lagi.
Sementara itu, nasib kedua cucu dari nenek Martisa, dikatakan Siska masih melanjutkan sekolah. Sofyan yang sekolah di SMP Muhammadyah serta Maulana di SDN 007 Bontang. Dalam hal ini, LK3 Bontang fokus mengurus surat-surat Martisa karena sejak kebakaran Pasar Rawa Indah pada 12 Juni 2013 lalu semua surat berharga miliknya rusak. Termasuk Kartu Keluarga serta surat lainnya.
“Nanti setelah selesai mengurus administrasi, kami baru akan mengurus kebutuhan SPP untuk cucu-cucunya. jadi kami mengurus KK dan KTP-nya bu Martisa dulu, serta syarat-syarat untuk menempati Rusunawa, setelah itu, baru kebutuhan cucu-cucunya,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: