bontangpost.id – Demi mengantisipasi benturan kapal serta menjaga keindahan masjid terapung yang akan di resmikan Jumat pekan ini, Pemerintah Kota Bontang berencana akan membangun pagar pengaman mengelilingi masjid terapung.
Kepala Bidang Tata Ruang dan Tata Bangunan dinas PUPRK Bontang Robysai Manassa Mallisa mengatakan, untuk pembangunan pengaman keliling di sekitar masjid tahun ini baru masuk tahap perencanaan melalui APBD Perubahan. Sedangkan pengerjaan fisik bakal menggunakan APBD Murni 2023.
“Untuk teknis dan desainnya saya tidak bisa berbicara lebih jauh, itu masih kita bicarakan,” ujarnya, Senin (7/3/2022).
Kata Roby nantinya, pengaman tersebut akan dibangun menggunakan tiang pancang dengan jarak 10 meter dari bangunan masjid terapung. Fungsi pagar itu untuk menghindari benturan dari kapal ke masjid. Mengingat sudah dua kali insiden kapal berbenturan dengan masjid terapung. Pagar pengaman tersebut sekaligus bakal dijadikan seperti jalan inspeksi.
Baca Juga; Mulai Jumat, Masjid Terapung Selambai Dibuka untuk Masyarakat Bontang
“Sehingga warga sekitar bisa memanfaatkan jalan inspeksi tersebut untuk jalan-jalan maupun memancing. Jadi, tidak di halaman masjid,” bebernya.
Secara umum pagar pengaman masjid tersebut nantinya juga terhubung langsung dengan parkiran. “Parkiran dan pagar pembatas ini baru masuk tahap perencanaan,” tambah Roby.
Adapun masjid terapung didesain layaknya kapal. Bagian pangkalnya mengerucut membentuk ujung kapal yang berlantaikan kaca. Membuat masjid terapung yang berlokasi di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan terlihat artistik. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: