bontangpost.id – Paket seragam gratis yang terdiri dari tas, sepatu dan seragam sekolah dari Pemerintah Kota Bontang untuk pelajar SMP telah rampung.
Kepada redaksi bontangpost.id, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Saparudin mengatakan bahwa pengerjaan tas dan sepatu sudah 100 persen. Hal itu ia ketahui usai bertandang langsung ke pabrik pembuatan tas dan sepatu di Surabaya dan Pasuruan beberapa waktu lalu.
Kata Sapar, pengiriman tas ke Bontang akan dilakukan pada 2 Juli. Sedangkan pengiriman sepatu dilakukan pada 10 Juli. Targetnya, sebelum pelajar memasuki masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) seluruh paket seragam sudah siap sedia.
Untuk itu, Disdikbud Bontang menjadwalkan penyaluran paket seragam gratis untuk pelajar SMP negeri maupun swasta masing-masing sebanyak 3.250 dilakukan pada 17 Juli 2023.
“Kalau seragam kan pembuatannya di Bontang saja. Jadi mudah kami pantau. Dan sebentar lagi selesai juga,” ujarnya.
Secara teknis, desain sepatu tak berbeda dari tahun sebelumnya. Sedangkan desain tas ada sedikit perbedaan dari tahun sebelumnya. Meski didominasi warna hitam, pada tahun lalu ada perpaduan warna hijau dan merah, serta terdapat logo Kota Bontang. Namun, di tahun ini menggunakan satu warna saja. Yakni warna biru dongker serta terdapat logo dan tagline Kota Bontang. Yakni hebat dan beradab.
“Lebih simpel. Jadi pakai satu warna saja. Dasarnya tetap sama. Pakai warna hitam,” sambungnya.
Dijelaskannya, pembuatan paket seragam SMP rampung lebih awal sebab data lengkap pelajar sudah ada. Sedangkan, untuk jenjang SD, pendaftaran ulang siswa baru saja dilakukan. Sehingga masih dalam proses pengukuran. Itu sebabnya, pembagian paket seragam tidak bersamaan.
“Pabrik tas dan sepatu saat ini masih mengerjakan punya siswa SD. Masing-masing 3.456 item. Sesuai dengan jumlahnya. Target kami, pembagian paket seragam untuk SD dilakukan pada Agustus,” serunya.
Oleh sebab itu, Sapar mengimbau agar wali murid sabar menunggu dan tidak membeli paket seragam baru untuk menghemat pengeluaran biaya sekolah.
“Insyallah kami usahakan tepat waktu. Jadi wali murid enggak perlu beli seragam baru. Agar biaya sekolah anak tidak banyak,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: