bontangpost.id – Pengadaan seragam batik untuk siswa di Bontang masih berproses.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, pengadaan seragam batik menggunakan skema E-Katalog.
Hal itu mempertimbangkan anggaran yang ada. Sebab jika menggunakan penjahit lokal, tidak mencukupi.
“Kami menggunakan E-Katalog nasional. Pemenangnya dari Malang,” katanya.
Pengadaan seragam batik gratis diketahui menyasar siswa SD dan SMP di Bontang.
Desain yang digunakan berupa batik jaring khas Bontang. Seragam batik untuk siswa SD berwarna coklat, dan seragam siswa SMP berwarna coklat lebih muda.
“Jadi desain yang ada dikirim ke penyedia. Saat ini sudah berproses,” ujarnya.
Kendati batik menggunakan skema E-Katalog, namun pengerjaan seragam sekolah tetap bekerja sama dengan penjahit lokal.
Jumlah penjahit pun ditambah, untuk mempercepat proses pengerjaan.
“Saat ini ada sekitar 200 penjahit yang dilibatkan,” sebut dia.
Disinggung mengenai waktu pelaksanaan distribusi, pihaknya belum dapat memastikan hal itu.
“Belum tahu kalau itu (distribusi),” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post