SANGATTA – Minimnya hotel di Kutim, membuat panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 harus rebutan tempat tidur dengan kontingen dari luar. Tentu saja hal ini membuat Pengurus Besar (PB) Porprov kebingungan. Pasalnya, hotel tersebut akan diperuntukkan bagi tamu VVIP.
Tak masalah jika hotel kelas bawah yang sudah dikontrak terlebih dahulu. Permasalahannya, bila hotel berbintang yang memang dikhususkan untuk tamu VVIP.
“Balikpapan dan Samarinda sudah memesan fasilitas hotel untuk atletnya. Takutnya hal ini akan diikuti oleh Kontingen lain. Kami saja belum pesan untuk VVIP,” ujar Pengurus Besar Porprov, Kasmidi Bulang.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi, Wakil Bupati Kutim ini meminta kepada panitia untuk bergerak cepat mengamankan hotel yang nantinya diperuntukkan bagi tamu VVIP.
“Panitia pelaksana harus bergerak cepat untuk menghentikan hal seperti itu. Tamu VVIP diutamakan terlebih dahulu. Mengingat kamar hotel di Sangatta tak akan mencukupi,” katanya.
Tamu VVIP yang dimaksud ialah, sepeti dewan hakim, wasit, juri, dan kepala daerah. Semua berjumlah sekira 2. 133 orang.
“Jika ini sudah dapat tempat, yang lain baru boleh mencari tempat masing masing,” katanya.
Dirinya juga memerintahkan kepada panitia untuk bergerak cepat mendata hotel dan penginapan di Kutim. Jika tak mencukupi, langsung lakukan pendataan rumah warga.
“Jika kamar hotel tidak memenuhi kapasitas, maka panitia harus mendata rumah warga yang dapat dijadikan homestay. Agar dapat menjadi rekomendasi untuk atlet yang tidak mendapatkan fasilitas hotel,” pinta Kasmidi. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: