Rakyat Paraguay telah memilih Mario Abdo Benitez dari Partai Colorado yang berkuasa sebagai presiden baru negara itu dengan 47 persen suara.
Lawannya, Efrain Alegre, mendapat 43 persen suara.
Abdo, yang berusia 46 tahun, akan menggantikan Presiden Horacio Cartes yang akan meletakkan jabatan pada 15 Agustus.
Kemenangan Abdo telah diperkirakan oleh para analis politik. Namun, awalnya mereka mengharapkan dia akan menang dengan selisih suara 20 persen.
Ayah Abdo adalah sekretaris pribadi diktator Alfredo Stroessner, yang oleh kelompok HAM dituduh bertanggung jawab atas ribuan pembunuhan dan penghilangan paksa selama pemerintahannya pada 1954-1989.
“Saya senang bahwa para korban yang menderita penganiayaan dan penyiksaan pada waktu itu kini membantu saya,” kata Abdo kepada kantor berita Perancis.
Analis politik Francisco Capli mengatakan hubungan Abdo dengan Stroessner bukan “bagian dari diskusi dalam kampanye ini” karena “mereka yang berusia dibawah 40 tahun tidak ingat lagi pada masa kediktatoran Stroessner.”
“Ini era berbeda,” kata Abdo. [sp/ii/voa]
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post