KEBERGANTUNGAN akan air bawah tanah masih dianut oleh manajemen PDAM Tirta Taman. Saat ini, distribusi air kepada pelanggan masih mengandalkan dari produksi sumur yang ada. Sayangnya, selama 2016-2018 hanya terjadi pertambahan tiga unit.
Direktur Utama PDAM Tirta Taman Suramin mengatakan, dari tiga unit yang bertambah hanya dua yang dilakukan pengeboran baru. Meliputi sumur Guntung dan KS Tubun. Sementara satu unit berupa pengembalian performa sumur yang mengalami kerusakan.
“Sumur DW II Kanaan itu sifatnya mengganti sumur lama. Jarak pengeborannya sekira 3 meter dari sumur lama,” kata Suramin.
Saat ini jumlah sumur 21 unit. Meliputi deepwell Badak 15, Pupuk Raya I, Pupuk Raya II, Kanaan I, Kanaan II, Kanaan III, Kanaan IV, Bhayangkara I, Bontang Lestari I, Bontang Lestari II. Sementara daerah Loktuan, Guntung, dan Bontang Selatan terdistribusi dari Loktuan I, Loktuan II, Loktuan III, Guntung I, Berebas Tengah I, Berebas Tengah II, Stadion Bessai Berinta, Basalt, dan KS Tubun I.
“Adapun jumlah produksi terbanyak dipegang oleh DW Kanaan II. Dengan realisasi produksi 39,25 liter per detik,” paparnya.
Sayangnya, empat sumur mengalami kerusakan. Meliputi, sumur DW I Kanaan, Bhayangkara, Berebas Tengah, dan Loktuan. Ditambah dengan tujuh sumur mengalami penurunan debit produksi. Yakni Badak 15, Kanaan III, Lhoktuan II, Stadion Bessai Berinta, Basalt, dan KS Tubun I.
Berdasarkan kajian, Suramin mengaku tidak dapat melakukan pengeboran terus-menerus. Mengingat daratan di Kota Taman hanya 30 persen. Jika dipaksakan maka secara teknik, air yang didapatkan pun tidak maksimal dari segi kualitas.
Tahun ini, sebanyak tiga sumur akan diperbaiki. Tepatnya dengan melakukan pengeboran di sekitar area sumur lama. Ketiga sumur itu ialah sumur Berebas Tengah, Bhayangkara, dan Kanaan DW I.
Total anggaran Rp 7,5 miliar dikucurkan Pemkot Bontang berkenaan dengan proyeksi ini. Ditargetkan ketiga sumur itu dapat mengembalikan performa sebelumnya. Dengan besaran produksi sekira 9 ribu kubik per hari.
Diketahui, saat ini jumlah pelanggan PDAM sejumlah 26 ribu. Adapun produksi yang dibutuhkan mencapai 15 ribu kubik per harinya. (ak/far/k15/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
