bontangpost.id – Upaya vaksinasi gencar dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebagian komponen sasaran penerima di tahapan kedua ini telah disalurkan. Namun, ada satu sasaran yang kini belum disuntikkan cairan antibodi tersebut yakni pedagang pasar.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) dr Bahauddin mengatakan pihaknya sudah lama menunggu data dari instansi terkait. Sehubungan dengan jumlah pedagang yang ada di Kota Taman. Diprediksi angkanya mencapai 3.000 orang. Angka itu diambil dari tiga pasar yang ada di Bontang. Meliputi Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Pasar Citra Mas Loktuan, dan Pasar Telihan.
“Masih ada pedagang yang enggan untuk divaksin,” kata dr Bahauddin.
Nantinya vaksinasi pedagang dilakukan terakhir. Berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan target untuk vaksinasi tahap kedua ini ditenggat Juni rampung. Sejatinya pendistribusian ini bergantung suplai vaksin yang dikirim oleh pemerintah pusat. Semakin banyak yang diberikan maka cepatlah capaian vaksinasi terkejar.
Saat ini, capaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan telah mencapai 109,39 di dosis pertama. Dosis kedua angkanya di bawahnya yakni 90,98 persen. Dari total capaian sejumlah 1.895 tenaga kesehatan. Komponen yang menjadi prioritas lainnya ialah lansia. Tercatat 23,64 persen untuk dosis pertama atau 2.713 yang telah tersalurkan pada dosis pertama.
Pekan lalu, lansia di 15 kelurahan di Kota Taman telah disasar. Lokasi penyaluran dibagi berdasarkan jarak. Bagi lansia yang berada di Bontang Lestari diarahkan ke Auditorium Setkot. Lansia yang bermukim di Kecamatan Bontang Barat ditempatkan di Balai Pertemuan Umum Kecamatan.
Sementara mereka yang berdomisili di Kecamatan Bontang Selatan diatur jadwalnya di Aula Dispopar. Empat titik disiagakan bagi lansia di Bontang Utara yakni Aula Smansa, Pendopo Rujab Wali Kota, BPU Guntung, dan Pelabuhan Loktuan.
Angka capaian vaksinasi lansia di dosis kedua baru 1,57 persen atau 180 penerima. Pelayan publik juga telah mencapai angka penyaluran 64,74 persen di dosis pertama. Setara dengan 8.343 penerima dari total sasaran 12.887 orang. Adapun capaian di dosis kedua masih 18,74 persen atau 2.413 penerima. Pelayan publik ini mencakup pejabat pemerintahan, petugas keamanan, jurnalis, anggota dewan, pengemudi transportasi daring, tokoh agama, tokoh masyarakat, pegawai BUMN, dan pegawai BUMD. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: