Pedagang Sapi Mulai Menjamur Jelang Iduladha, Mayoritas Dipasok dari Sulawesi

Sapi kurban mulai dijual di sejumlah lokasi di Bontang (Jelita/bontangpost.id)

bontangpost.id – Jelang Iduladha 1445H, sejumlah pedagang hewan kurban di Bontang mulai terlihat di berbagai tempat.

Pedagang sapi musiman tersebut biasanya bakal berjualan hingga hari raya.

Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah.

“Kalau sapi yang saya jual kisarannya Rp18 juta sampai Rp35 juta,” ujar Asri, salah seorang pedagang di Jalan WR. Supratman, tepatnya di depan Gedung Ainia Rasyifa.

Ia mengungkapkan, sekitar 70 sapi kurban yang dijual dipasok dari Bone, Sulawesi Selatan. Kemudian menjalani karantina di Mamuju, Sulawesi Barat.

Adapun pemeriksaan kesehatan turut dilakukan. Hal itu untuk menghindari penyakit yang menjangkit hewan tersebut.

“Setelah dinyatakan sehat, barulah dikirim ke Balikpapan. Lalu menuju ke Bontang,” ungkap dia.

Sejauh ini, sudah ada 10 ekor sapi yang dipesan. “Masih ada 60 ekor. Waktunya ini kan masih lama juga,” ujarnya.

Tak hanya di daerah Bontang Selatan, penjual sapi juga sudah terlihat di daerah Bontang Utara.

Salah seorang pedagang Bu Narto menuturkan, sapi yang dijualnya dipasok dari Palu, Sulawesi Tengah.

Disebutkannya, pertimbangan memilih sapi dari wilayah tersebut lantaran pengiriman dapat lebih murah.

“Jadi langsung dikirim ke Samarinda,” sebut dia.

Kendati begitu menurutnya, jarang ada sapi di Bontang yang dipasok dari Pulau Jawa.

Mengingat durasi pengirimannya yang jauh lebih lama, sehingga risikonya pun lebih tinggi.

“Kalau Bontang rata-rata dari Pulau Sulawesi dan Kupang,” ucapnya.

Ia menjelaskan, harga sapi dengan bobot hidup 240 kilogram dijajakan dengan harga sekitar Rp17 juta-Rp18 juta.

Sementara harga sapi dengan bobot hidup 650-680 kilogram dapat mencapai Rp50 juta.

“Harganya termasuk lebih rendah dari tahun lalu. Sebelumnya dapat menyentuh Rp55 juta,” jelasnya.

Perempuan yang sudah menggeluti usaha sapi kurban sejak 2004 itu mengatakan, 104 ekor sapi telah siap dijual.

Jika demikian, masih ada puluhan sapi yang masih dalam pengiriman, sebab biasanya ia dapat menjual hingga 110 sampai 140 ekor sapi.

“Alhamdulillah hampir 60 persen sudah ada yang pesan. Mayoritas langganan,” tandasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version