bontangpost.id – Harga bahan pangan di tiga pasar tradisional menjelang Iduladha cenderung stabil. Kecuali, gula pasir, cabai rawit, cabai merah besar, dan bawang merah.
Berdasarkan monitoring pasar yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) empat komoditas tersebut mengalami gejolak harga.
Ditemui usai monitoring di Pasar Taman Rawa Indah, Koordinator Ketersedian dan Distribusi Pangan DKP3 Bontang Muntiamah membeberkan harga satu kilogram gula pasir tembus Rp 15 ribu. Padahal beberapa hari sebelumnya harga gula pasir dibanderol Rp 11 ribu.
Selain itu, harga cabai rawit masih bertengger di angka Rp 100 ribu per kilogram disusul harga cabai merah besar yang dijual Rp 80 ribu per kilogram. Naik signifikan dari harga awal yakni Rp 62 ribu.
Sedangkan harga bawang merah yang semula hanya berkisar Rp 39 ribu kini naik menjadi Rp 70 ribu per kilo. “Kalau cabai rawit harganya sudah segitu pasca Idulfitri kemarin itu. Kalau komoditas lainnya aman, termasuk daging ayam,” sebutnya, Kamis (7/7/2022).
Ia menjelaskan, beberapa komoditas tersebut mengalami kenaikan harga sebab faktor cuaca. Pasalnya, cuaca ekstrem menjadi kendala petani.
“Memang cuaca menjadi salah satu faktor kenaikan harga, dikarenakan hujan dan panas yang tidak menentu jadinya mempengaruhi hasil panen petani,” sambungnya.
Meski harga beberapa komoditas melonjak, ia memastikan stok pangan jelang Iduladha masih mencukupi kebutuhan masyarakat Bontang.
“Stok masih aman. Insyaallah, tidak ada kekosongan. Kami terus melakukan pengawasan,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post