Pelaku KDRT Mengaku Khilaf

MENYESAL: Tersangka SD menangis terisak saat mengingat perbuatannya terhadap istrinya.(MEGA ASRI/BONTANG POST)

“Saya sebelumnya tidak pernah memukuli istri saya. Kalau mengomel sering. Ini istri saya seperti terkena hasutan dari keluarganya,” SD – Tersangka KDRT

BONTANG – Pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) mengaku khilaf memukul istrinya dengan gagang sapu. Tersangka SD (46) warga Kelurahan Tanjung Laut itu mengakui penyesalannya sambil menangis, bahkan rela meminum air cucian kaki istrinya agar dimaafkan.

Sambil mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan celana pendek, SD merenungi perbuatannya terhadap istrinya sebut saja Mawar (46) dan terus menangis terisak. Dirinya menceritakan perlakuan kasar terhadap istrinya, yang berawal dari anak pertamanya yang pulang larut malam. “Saya tegur anak saya karena pulang hingga 23.30 Wita, tetapi saat saya tegur, mamanya malah belain,” jelas SD di Polres Bontang, Rabu (11/4) kemarin.

Setelah itu lanjut SD, sejak malam itu Mawar tidak lagi tidur bersamanya di kamar selama satu pekan. Dan selama itu juga, Mawar tak pernah membuatkan SD makanan.”Saya masih sayang istri saya dan saya menyesal, karena kemarin itu saya enggak niat memukulnya,” ujarnya.

Terkait pernyataan istrinya kepada polisi yang menyatakan bahwa sejak tahun 2006 tidak pernah diberi uang, hal itu dibantah SD. Pasalnya, selama ini dia hanya bekerja dan gaji masuk rekening. Sementara ATM dipegang oleh istri. “Percayakah kalau seorang ibu bilang begitu sementara selama bertahun-tahun hidup bersama dan butuh biaya anak sekolah, saya buat beli rokok saja minta sama dia, kalau butuh minta uang Rp 50 ribu dikasih segitu juga,” ungkapnya.

SD yang bekerja di tambang merupakan operator crane. Gajinya perbulan mencapai Rp 5 jutaan. SD pun bekerja sejak tahun 2002, sama dengan usia pernikahannya dengan Mawar yang kemudian dikaruniai 2 orang anak. “Saya sebelumnya tidak pernah memukuli istri saya. Kalau mengomel sering. Ini istri saya seperti terkena hasutan dari keluarganya,” ujar SD.

SD pun mengaku kaget saat ditangkap oleh Polisi, hingga tidak membawa pakaian ganti, tidak diketahui oleh anaknya, juga keluarganya. Terlebih, dia juga tidak ada memberikan keterangan ketidakhadirannya di tempat kerjanya.

Selin itu, SD juga membantah menggunakan 3 gagang sapu untuk memukul. Pihaknya hanya memotong 2 gagang sapu sebelum digunakan untuk memukul Mawar. “Saya kesal makanya saya patahkan gagang sapu itu. Tetapi saya mengaku menyesal sekali dan ingin meminta maaf kepada istri saya. Bahkan saya rela meminum air telapak kakinya. Banyak keterangan yang menuduh saya, padahal tidak begitu keterangannya,” pungkasnya.(mga)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor