bontangpost.id – DPC Gerindra Bontang bakal membangun sekretariat permanen di Jalan Thamrin, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara. Peletakan batu pertama (Groundbreaking) oleh Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun, Minggu (11/4/2021) menandai pembangunan ini.
Seremonial groundbreaking ini digelar sederhana di lokasi pembangunan sekretariat. Selain dihadiri Andi Harun, Bendahara DPC Gerindra Kaltim Ahmad Albert, dan Sekretaris DPC Gerindra Kaltim Seno Aji.
Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris bilang, pihaknya menaksir pembangunan ini bakal rampung awal 2022 mendatang. Sumber anggaran berasal dari sokongan 4 anggota DPRD Bontang dari Partai Gerindra; kader; dan dari DPD Gerindra Kaltim.
Gedung dua lantai ini dibangun di atas lahan seluas 180 meter persegi. Di dalamnya bakal ada ruang khusus ketua, sekretaris, pengurus, dan ruang rapat. Anggaran pembangunan sekitar Rp 1 miliar.
“Insya Allah tahun depan (2022) sudah selesai,” ujar Agus Haris dalam sambutannya.
Lebih jauh, sejak awal terpilih sebagai Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris memang sudah fokus untuk membangun sekretariat partai yang permanen, dan representatif. Agar pengurus nyaman bekerja, kerja-kerja partai makin maksimal, dan mendukung proses penjaringan aspirasi rakyat.
Sementara, Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun menegaskan, seluruh DPD dan DPC mesti punya sekretariat sendiri. Aset atas nama partai. Tidak boleh menyewa. Pindah sana-sini. Itu sudah jadi mandat DPP Gerindra.
Pria yang sejak Februari 2021 lalu resmi jadi Wali Kota Samarinda itu mengapresiasi langkah DPC Bontang yang berani membangun sekretariat. Mereka yang pertama ketimbang daerah lain di Kaltim.
“Ini amanat nasional. Seluruh DPD dan DPC mesti punya sekretariat sendiri di 2022,” tegas Andi Harun.
Dia mengatakan, keberadaan sekretariat bakal mengukuhkan posisi Gerindra sebagai partai besar di Indonesia. Kebesaran partai ini, sebutnya, merangkak dari 3 fase. Lahir dari rakyat, tumbuh bersama rakyat, dan besar bersama rakyat. Sebabnya Gerindra harus punya tempat nyaman dan representatif untuk mengkonsilidasikan kepentingan rakyat.
“Jadikan ini rumah rakyat. Tempat rakyat berkeluh kesah. Tempat rakyat menyampaikan aspirasinya,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: