bontangpost.id – Peluang membuka poros ketiga bisa saja terjadi di Pilkada Bontang. Mengingat saat ini, ada tiga partai yang hingga kini masih belum menentukan sikapnya. Ketiga Partai tersebut yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, dan Partai Berkarya.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bontang, Muhammad Irfan memandang terbentuknya poros baru itu sangat baik. Sehingga ada warna baru dalam Pilkada dan pilihan baru bagi masyarakat.
“Kalau head to head saya rasa sama saja. Kalau ada (poros) baru, pertimbangan baru untuk masyarakat,” ungkapnya saat ditemui di Sekretariat DPRD Bontang, Jalan Moeh Roem, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Utara, Senin (8/6/2020).
Jika tiga partai tersebut bergabung, ujar Irfan, telah memenuhi persyaratan dukungan partai. Melihat PAN memiliki dua kursi di DPRD, sedangkan Gerindra memiliki 3 kursi. Sehingga sudah cukup memenuhi 5 kursi.
“Ditambah Berkarya jadi 6,” katanya.
Namun hingga kini, pihaknya mengakui belum ada komunikasi politik antara ke tiga partai tersebut. Mereka pun masih menunggu perintah partai apakah bergabung ke pasangan yang telah ada atau membuat poros baru.
“Menunggu, karena sampai sekarang belum ada rapat internal partai kami juga,” tandasnya.
Ia berharap, ada warna baru dalam demokrasi di Kota Taman. Karena kalah-menang adalah hal biasa di politik. Sementara itu, kandidat dari PAN yakni Ketua DPD PAN Bontang, Andi Ade Lepu yang mendaftar sebagai calon Wali Kota Bontang. Sedangkan Irfan sendiri mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota Bontang.
“Jadi yang mendaftar di PAN sebagai wali kota ada ketua (Andi Ade Lepu, Red.), Neni, dan Adi Darma. Sedangkan di wakil ada saya dan Basri,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Bontang, Agus Haris mengatakan mengenai poros baru, hingga kini partai besutan Prabowo Subianto ini belum mengarah ke sana. Juga belum ada komunikasi politik dengan partai lain untuk membuat poros baru.
“Khusus Gerindra belum ada arahan dari Provinsi, semua partai berjenjang (komandonya),” katanya.
Katanya, pihaknya masih menunggu surat balasan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kaltim terkait proses pendaftaran penjaringan wali kota dan wakil wali kota di partai berlambang burung garuda tersebut. Sejauh ini, yang melalui proses hingga selesai hanya satu nama yakni Neni Moerniaeni.
“Tergantung hasil koordinasi juga antara pengurus DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” ucapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post