Pembangunan Jembatan Pontianak Dimulai, Jalan Bakal Ditutup Sementara

bontangpost.id – Pembangunan jembatan yang sempat molor akhirnya mulai dikerjakan. Rencananya, jembatan yang berlokasi di Jalan Pontianak, Kelurahan Gunung Telihan itu bakal diperbaiki total.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Anwar Nurdin mengatakan konstruksi jembatan tersebut sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi jembatan pontianak terbilang “lanjut usia”.

Itu sebabnya, di area jembatan dipasang palang agar kendaraan bermuatan seperti truk tak bisa melintasi jembatan pontianak. Tujuannya, agar kerusakan jembatan tidak semakin parah.

Diketahui, pembangunan jembatan yang sempat tertunda akibat dana alokasi khusus (DAK) dialihkan untuk refocusing Covid-19 itu memakan anggaran sebesar Rp 7 miliar. Kendati demikian, proses lelang kembali dilakukan pada Maret 2023 lalu.

“Iya, perbaikan jembatan itu sudah mulai dikerjakan bulan ini,” akunya saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).

Adapun volume pembangunan jembatan itu rencananya memiliki panjang sekira 16-18 meter dengan lebar 5 meter. Didesain menggunakan gelagar baja, nantinya jembatan tersebut bisa menopang beban di atas 10 ton.

“Tapi daya dukung tanah dan pancangnya kan harus diperhitungkan,” imbuhnya.

Selama pembongkaran jembatan, lanjutnya, akses jalan akan ditutup sementara. Sehingga kendaraan roda empat tak bisa melintas dan harus memutar. Sedangkan untuk akses jalan kendaraan roda dua dan sepeda, akan ada jalan alternatif yang berdempetan dengan pagar PLTD.

“Saya belum meninjau lokasi pastinya. Tapi kemarin sudah ada koordinasi untuk titik yang akan dijadikan jalan alternatif,” tuturnya.

Adapun skema penutupan akses jalan pada jembatan tersebut akan dilakukan saat pembongkaran jembatan dimulai.

Oleh sebab itu, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan Satlantas Polres dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang. Diperkirakan, penutupan akses jalan tersebut akan dilakukan hingga Desember.

“Saya sudah menyurati pihak-pihak terkait. Menjelang pembongkaran, baru kami hubungi lagi,” pungkasnya. (*)