BONTANGPOST.ID, Bontang – Warga RT 8 Kelurahan Api-Api bersyukur pasalnya pengerjaan penurapan sungai dilanjutkan. Khususnya di depan Musala Assakinah. Titik tersebut sebelumnya masih hanya berupa tanggul dari tanah.
Akibatnya beberapa kali tanggul sementara ini longor. Ketua RT 8 Harnu Wiyoto mengatakan pengerjaan sudah dimulai dua hari lalu.
“Saat ini sudah ada dua alat berat untuk proses pembuatan turap,” kata Harnu.
Panjang bantaran sungai yang akan diturap yakni 115 meter. Tepatnya dari jembatan musala hingga tembus RT 7 atau kompleks perum Bontang Permai. Ketinggian turap yakni minimal satu meter. Mengikuti ketinggian konstruksi sebelumnya.
“Nantinya ditargetkan rampung di akhir tahun. Ada 20 pekerja yang tiap hari bertugas,” ucapnya.
Pengurus RT pun mencarikan tempat tinggal sementara untuk pekerja tersebut. Ia pun berharap dengan lanjutan penurapan ini tidak ada lagi luapan air sungai ketika debitnya tinggi.
“Karena biasanya air yang meluap itu menuju belakang Bank Dhanarta hingga Jalan Ahmad Yani,” tutur dia.
Pada titik tersebut juga telah terpasang pintu air. Skemanya jika air sungai tinggi maka akan diarahkan sampai saluran drainase depan Rumah Adat Lamin Dayak terpenuhi. Ketika penuh maka pintu air ditutup.
RT 8 menjadi salah satu titik dampak banjir selama ini. Ketika pengerjaan ini rampung pekerjaan rumah lainnya pun menanti. Berupa peninggian turap di belakang Dealer Honda hingga toko X-Toys. Pasalnya saat ini masih rendah.
Kelurahan pun telah melakukan survei lapangan beberapa hari lalu. Rencananya pengerjaan akan dilakukan tahun depan. Lokasi itu masih masuk RT 8 Api-Api.
“Perlu ditinggikan turapnya 60 sentimeter. Khusus sisi sebelahnya saat ini pengerjaan masih berlangsung,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post