Pembangunan Turap di Tepi Sungai, Warga Guntung Minta Ganti Rugi

Lokasi sungai di Kelurahan Guntung yang bakal di turap

bontangpost.id – Usulan pemasangan dinding turap untuk pengentasan banjir di Kelurahan Guntung mendapat restu dari warga Jalan Tari Jepen, RT 11.

Ari salah seorang warga yang tinggal di bantaran sungai tersebut mengaku senang dengan program yang diusulkan. Pasalnya, meluapnya air sungai saat hujan deras kerap menjadi kekhawatiran sendiri lantaran mengakibatkan akses jalan lumpuh total.

“Alhamdulillah enggak pernah masuk rumah. Kecuali kejadian banjir 2019 lalu,” akunya saat dijumpai, Selasa (27/12/2022)

Meski menyambut baik usulan tersebut, ia bersama 21 warga lainnya bersedia pindah asal diberikan ganti rugi. Ada dua opsi yang ditawarkan, pertama berupa bangunan rumah di lahan baru milik warga.

Apabila pemerintah menyetujui opsi ini, ia meminta adanya kepastian yang jelas. Baik itu status bangunan dan item apa saja yang akan diberikan sebagai bentuk ganti rugi.

“Pokoknya harus ada hitam di atas putih. Biar jelas bangunan yang digunakan nanti,” timpalnya.

Kedua, ganti rugi berupa uang sebagai bentuk tanggung jawab atas bangunan yang dibongkar. Untuk nilai yang akan diganti, kata Ari menyesuaikan dengan kondisi rumah yang dibongkar. Apakah hanya dibongkar setengah ataupun keseluruhan.

“Enggak bisa disamakan antara satu rumah dengan lainnya. Kalau punya saya ini sekitar Rp 70 juta saja lah,” sebutnya.

Meski telah menerima sosialisasi dari pihak kelurahan, bilang Ari masih belum ada keputusan final dari pemerintah terkait persoalan ini. Ia berharap pada 2023 nanti sudah ada solusi yang ditawarkan.

“Sudah pernah dibahas di kelurahan. Tapi,  masih gantung. Karena kami tahu  pemerintah tidak menganggarkan soal kerugian. Setahu saya sekitar Rp 3 miliar yang dianggarkan itu hanya untuk pembuatan turap. Itu pun saya rasa tidak cukup,” bebernya. (*) 

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version