Pemkab Kutim Pertanyakan Komitmen KPC untuk Perbaiki Jalan Poros Sangatta-Rantau Pulung

Sudah bertahun-tahun kerusakan di jalur Sangatta–Rantau Pulung belum ada perbaikan . Kabarnya, ada komitmen KPC kepada pemerintah untuk memperbaiki tapi hingga kini belum terlaksana.

bontangpost.id – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mempertanyakan kembali komitmen PT KPC perihal perbaikan jalan jalur poros Sangatta–Rantau Pulung yang pernah dijanjikan namun belum terealisasi, seiring perizinan penambangan yang diperpanjang.

“Ini merupakan bagian dari komitmen PT KPC untuk memperbaiki jalan Sangatta-Rantau Pulung. Mohon kepada kontraktor yang mengerjakan agar diselesaikan dengan cepat,” tegas Ardiansyah.

Menanggapi persoalan tersebut, anggota DPRD Kutim dr Novel Tyty Paembonan tak ketinggalan memberikan tanggapan serta masukannya terhadap tidak adanya peningkatan jalan yang terjadi sepanjang tahun.

Bahkan secara kritis ia menyebut bahwa tidak ada keseriusan, baik itu dari tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat maupun komitmen PT KPC kepada pemerintah.

“Ini tanggung jawabnya harus diperjelas, kalau memang itu tanggung jawabnya ada di KPC, mana tanggung jawab KPC? Kalau memang KPC tidak mau ya sudah tinggalkan. Ayo pemerintah yang tanggung jawab. Apakah kita harus menunggu korban?” kata ketua DPC Gerindra Kutim itu.

Diketahui pula, kurang lebih 8 kilometer jalan itu juga digunakan oleh perusahaan lain, yakni PT BAS. “Mereka kita ingatkan juga jangan asal-asalan bawa kendaraan berat, jangan sampai mengancam pengguna jalan,” ucapnya. “Paling tidak itu menurut saya tambal sulam dulu lah yang rusak-rusak parah,” sambungnya.

Dia berpesan kepada pemerintah untuk tidak perlu memberikan angin segar terkait infrastruktur yang akan segera dibangun, sementara realisasinya tidak berjalan.

“Sekarang buat apa yang kalian memang bisa kerjakan, jadi saya harapkan baik pemerintah, PT KPC, maupun PT BAS, harus diperjelas, dipertegas kerja sama yang kalian maksud itu seperti apa,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Joni yang kerap melalui jalan tersebut turut menyoroti perkembangan jalan yang prosesnya dinilai sangat lamban. “Iya seperti yang kita lihat, masih seperti itu-itu aja ‘kan,” ungkap Joni. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version