bontangpost.id – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina meminta Pemkot Bontang ikut bergerak membantu korban gempa di Sulawesi Barat. Melihat dampak bencana yang sangat besar, bantuan kemanusiaan sudah selayaknya diberikan .
“Besok saya akan meminta langsung ke wali kota agar pemkot ikut menyalurkan bantuan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Mamuju (K2M) Bontang ini, saat ditemui di posko induk bantuan korban gempa, Minggu (16/1/2021) sore.
Menurutnya, pemkot patut memberikan perhatian kepada korban bencana di Sulbar. Salah satu alasannya, jumlah penduduk Bontang yang berasal dari daerah tersebut tidak sedikit. Bahkan jika ditilik dari segi historis, warga Mamuju juga ikut berperan dalam pembangunan kota ini.
“Warga kami juga ikut merintis pembangunan Kota Bontang, sejak awal mulai berdirinya kota ini. Bahkan delegasi yang ikut memperjuangkan status perubahan Bontang menjadi kota otonom, itu 3 orang dari warga Mamuju,” sebutnya.
Amir juga mengingatkan agar Pemkot Bontang tidak terkesan tebang pilih dalam menyalurkan bantuan. Karena di beberapa bencana yang terjadi sebelumnya, Pemkot cukup aktif.
“Jangan sampai timbul kesan ada pilih kasih. Tapi kami tetap yakin pemkot akan ikut membantu,” katanya.
Di lain sisi, pihaknya masih terus mengumpulkan donasi dari keluarga besar Sulbar dan masyarakat Bontang. Aksi penggalangan dana sudah digelar dan 55 anggota telah disebar di beberapa titik. Dana yang berhasil dikumpulkan setiap hari rata-rata mencapai Rp 10 juta.
“Target kami jumlah bantuan yang dikumpulkan sebesar Rp 100 juta. Dan akan diserahkan secepatnya,” katanya.
Namun Amir mengakui pihaknya sudah menyalurkan sejumlah bantuan bagi korban yang benar-benar membutuhkan.
“Kami menerima informasi dari tim di lokasi bencana. Memang ada korban yang tidak punya makanan, popok bayi, dan sebagainya. Itu yang kami salurkan dengan cepat,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk seluruh warga Bontang yang ikut membantu Korban bencana.
“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada warga Bontang yang ikut membantu saudara kami di Sulbar,” tutupnya.
Sementara, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyebut pemerintah tidak tinggal diam. Pemkot Bontang telah menganggarkan bantuan untuk korban gempa di Sulawesi Barat senilai Rp 200 juta. Bantuan akan diberikan dalam waktu dekat.
“Nanti akan ditransfer lewat rekening, sama besarannya ketika akhir tahun lalu pemkot beri bantuan ke Masamba,” ujar Neni. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post