BONTANGPOST.ID, Bontang – Program subsidi jaminan kesehatan gratis untuk peserta BPJS kelas III mandiri dari Pemkot Bontang berlanjut. Tahun ini alokasi anggaran mencapai Rp21,7 miliar. Kabid Pelayanan Kesehatan dan SDK Dinas Kesehatan Akhmad Hamid mengatakan ini merupakan lanjutan dari program tahun sebelumnya.
Berdasarkan data sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) terdapat dua pos pertama yakni senilai Rp21,5 miliar dan Rp280 juta. “Jumlah yang ditanggung pemkot itu untuk BPJS kelas III mandiri yakni 51.885 jiwa,” kata Hamid.
Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yakni 51.271 jiwa. Artinya penambahan sejumlah 614 jiwa. Angka ini akan bersifat dinamis. Sesuai dengan pergerakan jumlah peserta tiap bulannya.
Pasalnya penambahan atau pengurangan selalu terjadi. Dijelaskan dia, penambahan dikarenakan adanya peserta baru. Belum lagi ketika dunia kerja banyak mengalami pemutusan hubungan kerja.
Peserta yang sebelumnya ditanggung perusahaan maka biasanya mendaftar lagi ke program pemkot. Sementara pengurangan ini disebabkan peserta sebelumnya melakukan pindah domisili, meninggal dunia, atau telah tercatat sebagai karyawan di perusahaan.
“Setiap bulan pasti naik-turun. Rata-rata penambahan peserta baru tiap bulannya di angka 500 sedangkan pengurangan margin 200 sampai 300 peserta,” tutur dia.
Namun demikian besaran anggaran ini juga bersifat fluktuatif. Jika nominal diprediksi terdapat kekurangan maka bakal ditambah saat pembahasan APBD Perubahan. Tahun lalu, pemkot mengucurkan untuk program ini sejumlah Rp25,4 miliar. Pada 2023 anggaran yang dialokasikan yakni Rp23,4 miliar. (*)