bontangpost.id – Wali Kota Bontang Basri Rase mengusulkan pengembangan area dermaga pangkalan pelelangan ikan (PPI) Tanjung Limau.
Hal itu dilakukan agar lebih banyak kapal yang dapat bersandar di wilayah tersebut. Jika demikian, dapat berdampak pada kestabilan harga dan ketahanan pangan, khususnya di sektor perikanan.
Adapun perpanjangan yang diharapkan sekitar 100 meter.
“Saya kira masih memungkinkan bila diperpanjang lagi,” katanya.
Selain itu, ia berencana agar PPI Tanjung Limau dapat dijadikan pusat ekonomi biru. Yakni dengan memanfaatkan sumber daya laut yang telah didapatkan secara berkelanjutan. Terutama dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi dapat menggandeng UMKM, membuat pusat kuliner laut,” ujar dia.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltim Irhan Hukmaidy menuturkan, pihaknya bakal mengupayakan agar usulan perpanjangan tersebut dapat terealisasi.
“Kalau di APBD perubahan yang pasti enggak memungkinkan,” tuturnya.
Disebutkannya, pihaknya meminta kepada Pemkot Bontang untuk menyiapkan surat dukungan dari masyarakat.
“Terkait kebutuhan perpanjangan dermaga ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, dermaga PPI Tanjung Limau telah dibangun tahun lalu, dengan panjang 130 meter dengan lebar 4 meter. Anggaran yang digelontorkan kala itu hampir mencapai Rp7 miliar.
Sementara gedung PPI seluas 27,9 x 30 meter dibangun dengan alokasi sebesar Rp2,2 miliar. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: