bontangpost.id – Pemkot Bontang diminta waspada terhadap munculnya pedagang siluman pasca kebakaran di Pasar Citra Mas Loktuan. Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menyebut, pendataan harus dilakukan dengan cermat dan transparan. “Jangan sampai ada yang memanfaatkan momen, terus dapat bantuan juga,” ujarnya.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa BW ini, juga menyarankan agar pemerintah segera bertemu dengan pihak perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Untuk memberikan relaksasi berupa keringanan bagi pedagang korban kebakaran, yang memiliki pinjaman.
“Mereka lagi kena musibah, paling tidak ada keringanan angsuran, minimal bunga tagihan dihapus,” ujarnya.
Perihal penyaluran bantuan, BW berharap pemerintah menggunakan dana APBD. Bukan dana tidak terduga untuk Covid-19, di pos pemulihan ekonomi. “Kalau pakai dana pemulihan ekonomi, nanti yang terkena dampak korona juga pada minta. Padahal ini kan untuk korban kebakaran,” jelasnya.
Sementara, Kepala Diskop-UKMP Asdar Ibrahim mengatakan, bantuan nantinya disalurkan melalui via transfer. Sesuai dengan data yang telah dimiliki oleh UPT Pasar. Bantuan langsung masuk ke rekening pedagang. “Besarannya masih digodok, tapi kalau untuk data sudah kami kunci, jadi jangan sampai ada pedagang siluman seperti yang dikhawatirkan,” ujarnya.
Diketahui, total pedagang di Pasar Citra Mas Loktuan sebanyak 596 pedagang. Terdiri dari 71 pedagang emperan, 89 penyewa lapak, sementara sisanya pedagang tetap atau memiliki lapak sendiri. Dari 596 jumlah pedagang, 447 kehilangan lapak. Tersisa 149 lapak yang selamat dari kobaran api. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: