bontangpost.id – Sebagai kota yang bercita-cita ke arah pembangunan wisata, Bontang perlu menjaga ciri khas yang dimiliki. Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah ialah motif batik kuntul perak dan ikan bawis.
Untuk memastikan proses pelestarian itu berjalan maksimal, Pemkot Bontang menggelar pelatihan dan sertifikasi batik tulis bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bekerja sama dengan PKBM Malahing. Kegiatan itu dibuka Wakil Wali Kota Bontang Najirah di Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, Senin (15/11/3/2021).
Najirah berharap, dengan adanya pelatihan ini, para peserta pembatik Kota Bontang, dapat secara langsung menjadi perintis batik yang berkualitas di Indonesia kedepannya. Salah satunya dengan menciptakan desain motif batik khas Kota Bontang yang akan menambah keanekaragaman motif dan corak batik Indonesia.
“Semoga kedepannya ini akan menambah daya tarik dan minat konsumen dalam hal ini pencinta batik Indonesia,” jelasnya dalam sambutan.
Selain itu, pelatihan itu ia sebut juga penting dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pelaku UMKM. Utamanya untuk pengerajin batik di Kota Bontang.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam visi dan misi pembangunan Kota Bontang, yang lebih hebat dan beradab.
Kegiatan itu, juga dinilai akan harmoni melalui pemantapan sinergi dan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Semuanya akan masuk dalam program prioritas Bontang bangkit dalam pengembangan dan perlindungan UMKM.
“Hal ini juga akan banyak membantu pelaku industri kecil menengah supaya inovatif dalam berkarya dan berkreasi dalam mengembangkan kesenian batik di Kota Bontang di masa yang akan datang,” tutup Najirah. (Adv/kominfo)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post