bontangpost.id – Pemkot Bontang terus melakukan upaya untuk penanggulangan banjir. Berbagai program telah dilaksanakan. Mulai dari normalisasi hingga penurapan sungai.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan penanganan masalah banjir harus dikerjakan secara total.
“Tidak boleh itu dianggarkan setengah-setengah,” kata Basri saat melakukan peninjauan lapangan terhadap kondisi Sungai Dahlia, Selasa (15/8).
Sungai Dahlia nantinya diharapkan menjadi tempat penampungan sementara air. Sembari perlahan dialirkan menuju ke bagian hilir. Saat ini sungai ini tidak aktif.
“Nanti akan dipasang pintu air di bagian ujung sungai. Ini juga bisa digunakan untuk destinasi wisata pemancingan,” ucapnya.
Ia pun membenarkan adanya penyempitan sungai di Jalan Durian, Gunung Elai terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui. Terlebih dahulu menggali informasi bahwa pembangunan di bantaran sungai tersebut sesuai aturan atau tidak. Pemkot pun tidak akan bersikap arogan.
“Tentunya jika semua sudah diketahui maka akan dicarikan solusi. Baik upaya penanganan banjir maupun terkait hunian warga yang terkena dampak upaya pelebaran sungai,” tutur dia.
Konon panjang sungai yang menyempit tidak sampai satu kilometer. Rata-rata lebar sungai ini mencapai 15 meter. Namun di titik tersempit menjadi satu meter.
Ia pun juga memerintahkan OPD untuk tidak membuat turap yang tanggung ukurannya. Karena jika dilakukan penyambungan maka hasilnya akan mempengaruhi juga.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Usman mengatakan saat ini kegiatan normalisasi dilakuka di Sungai Dahlia. Target selama sepekan panjang 500 meter dapat ditata. Menurutnya banyaknya sedimentasi lumpur dan rumput liar yang berada di badan sungai.
“Pengejaan dilakukan oleh tenaga harian lepas. Kami memiliki 17 orang. Namun tidak terpusat di titik ini. Selain itu ada empat kendaraan alat berat yang bisa dipakai
Sungai Dahlia ini memiliki panjang sekira tiga kilometer. Dari jumlah itu 50 persen sudah dilakukan penurapan. Terkait penurapan saat ini menyasar Sungai Bontang di RT 21. Panjangnya mencapai 552 meter. Pengerjaan ini akan berakhir Desember mendatang. Saat ini progresnya mencapai 40 persen. Proses pengiriman material turap dilakukan dua tahap. Rencananya pekan ini masuk pengiriman kedua. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post