bontangpost.id – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Taman masih berharap cemas. Pasalnya tambahan penghasilan pegawai (TPP) sejak awal tahun belum diterima. Salah satu PNS berinisial J mengaku baru mendapatkan di bulan pertama.
“Biasanya tanggal 10 di bulan selanjutnya itu masuk. Tetapi sampai sekarang belum ini,” kata dia.
Kepada Kaltim Post (induk bontangpost.id), rata-rata ia memperoleh Rp 8 juta tiap bulannya. Mengingat ia memiliki golongan III D dan pangkat esselon IV A. Besaran ini bergantung dari pangkat dan golongan PNS. Di tambah absensi kehadiran. Cepatnya penyaluran itu juga mengacu pengajuan dengan melampirkan data kehadiran dan pengisian sasaran kerja pegawai (SKP).
“Itu direkap selama satu bulan. Kemudian diajukan ke BPKSDM dari masing-masing OPD,” ucapnya.
Tambahan penghasilan ini sangat berarti bagi mereka. Sebab dalam waktu dekat akan memasuki Ramadan. Tentunya kebutuhan akan bertambah. Belum lagi harga komoditas pangan juga mengalami peningkatan beberapa waktu belakangan.
Sementara Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang Aji Erlynawati membenarkan kondisi ini. Mengingat saat ini ada evaluasi dari pemerintah pusat. Semuanya ada mekanisme. Prosesnya berada di sistem bernama Si Mona. Ditinjau oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kemenpan-RB. Pemkot tidak memasang target kapan pendistribusiannya. Melainkan ranah Pemprov Kaltim.
“Maunya sih cepat. Kalau bisa awal bulan lalu,” tutur pejabat yang akrab disapa Iin ini.
Mengenai data sebenarnya pemkot telah mengajukan dari bulan lalu. Menurutnya kondisi ini tidak hanya terjadi di Bontang. Bahkan se nasional. Saat disinggung berapa total kebutuhan anggaran, ia belum bisa memaparkannya. Namun soal kesiapan dana tidak perlu dikhawatirkan. Sebab sudah tertuang dalam batang tubuh APBD Bontang.
“Harapannya besok (hari ini) sudah ada kabar. Kami sudah siap tetapi tidak mungkin melanggar ketentuan. Karena sudah ada sistem yang mengaturnya,” sebutnya.
Ia menyebut tidak ada perubahan terkait dengan besaran TPP. Dibandingkan dengan besaran tahun lalu. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post