bontangpost.id – Progres pembangunan Jembatan Pontianak telah mencapai 71,8 persen.
Hal itu diungkapkan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang. Ia mengatakan, progres tersebut masih sesuai dengan target.
“Ada permintaan dari DPRD Bontang agar segera diselesaikan. Kami usahakan secepatnya,” kata dia.
Sebagai informasi, volume pembangunan jembatan itu rencananya memiliki panjang sekitar 16-18 meter dengan lebar 5 meter. Didesain menggunakan gelagar baja, nantinya jembatan tersebut dapat menopang beban di atas 10 ton.
Sementara pondasi jembatan menggunakan tiang pancang berdiameter 300 milimeter dan tebal 12 milimeter. Jumlah titik 28 tiang pancang dengan kedalaman 42 meter.
Dijelaskan dia, kendala saat ini masih berasal dari ketersediaan material. Terutama girder yang sebelumnya harus menunggu selama kurang lebih dua bulan, sehingga dialihkan mengerjakan komponen lain.
“Termasuk kendala sekarang adalah ready mix,” jelasnya.
Tahap selanjutnya, lanjut dia, mencakup bagian deck jembatan, handling, trotoar, dan pengecoran oprit jembatan.
“Nanti akan kami cor dulu jembatan utamanya, kemudian ditimbun dan dicor bagian opritnya,” tambah Anwar.
Ia menuturkan, pihaknya telah menyampaikan agar bagian oprit dapat selesai di akhir November.
Artinya tersisa pengerjaan aspal yang mampu mendongkrak progres sebesar 18 persen, sebab pengerjaannya sebentar.
“Terakhir tinggal pengaspalan. Masuk Desember tidak apa-apa, yang penting semuanya sudah klir,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: