Penggantian Pelat Memberatkan Sopir Travel 

CARI REZEKI: Jejeran mobil travel menanti penumpang di Terminal Kilometer 6. Aturan penggantian pelat kuning jika mengangkut penumpang dari Bandara Sepinggan dianggap memberatkan.(Rachman Wahid/Bontang Post)

BONTANG – Asosiasi Travel Bontang (ATB) menganggap syarat yang dikeluarkan Angkasa Pura I agar dapat mengambil penumpang di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, memberatkan. Salah satu syarat yang dianggap memberatkan ialah kebijakan penggantian pelat kuning jika mengangkut penumpang dari kawasan bandara.

Guntur, salah satu perwakilan dari ATB mengatakan, hampir separuh dari jumlah mobil travel di Bontang dipakai untuk keperluan keluarga. “Itu memberatkan, karena rata-rata (mobil) untuk keperluan keluarga juga,” kata Guntur kepada Bontang Post, Jumat (5/10) kemarin.

Menurutnya, yang tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari ialah pengusaha travel besar. Sementara hampir 75 unit kendaraan kepemilikannya ialah perorangan.

Namun, ia masih menunggu kebijakan dari pihak bandara mengenai regulasi ini. Dikatakannya, saat ini ATB masih fokus kepada pengujian kelayakan kendaran (uji kir). Bahkan mulai hari ini tiap harinya 10 kendaraan wajib diuji.

“Berdasarkan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), kami diminta untuk uji kir terlebih dahulu saat ini. Hal ini berkaitan dengan kondisi kendaraan karena mengangkut penumpang,” tuturnya.

Diakuinya, terjadi koordinasi dengan pihak Bandara SAMS Agustus silam, bahwa ATB harus membentuk koperasi untuk jangka panjangnya. Oleh sebab itu, jangka pendeknya Angkasa Pura I memberikan solusi dengan bergabung dengan koperasi yang sudah ada. Regulasi wajib dipatuhi, nantinya Agustus 2019 seluruh travel sudah membentuk koperasi tersendiri.

“Ini hasil kesepakatan dengan kami Agustus silam. Oleh sebab itu langkah Dishub melakukan pengujian kir  juga wujud perjuangan agar ATB bisa masuk kawasan bandara,” ungkapnya.

Berkenaan dengan imbauan pemasangan stiker, dinilai tidak menjadi masalah. ATB pun bakal patuh jika regulasi itu wajib dilakukan.

Senada, Samril, sopir travel lainnya,  juga mengatakan kebijakan mengganti pelat kendaraan menjadi kuning kala mengangkut penumpang sangat memberatkan. Pasalnya, banyak pula sopir yang sifatnya perorangan atau hanya dipanggil perusahaan travel ketika unit kendaraannya telah penuh.

Dikatakannya, saat ini travel pun bisa masuk kawasan bandara. Meskipun mekanismenya hanya mengantar atau mengambil penumpang yang sudah melakukan pemesanan. “Jadi kami tidak diperkenankan untuk tinggal di tempat parkir bandara sembari menunggu penumpang,” tukas pria yang mengaku sopir travel cadangan ini. (ak)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor