Pengurus Baznas Bontang Dilantik

Wali Kota Minta Berinovasi dan Kelola Zakat dengan Baik

BONTANG- Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni melantik H Kuba Siga sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bontang untuk periode 2016 – 2021 di Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Awang Long, Kamis (28/8) pagi.

Pelantikan, pengambilan sumpah, dan janji Ketua Baznas Bontang tersebut juga dihadiri Wakil Wali (Wawali) Kota Bontang Basri Rase, Plt Sekkot H Artahnan Saidi, anggota DPRD Bontang H Kadir Tappa yang juga mantan Ketua Baznas Bontang dan seluruh jajaran pengurus Baznas Bontang periode 2016-2121.

Dalam arahannya, Neni mengingatkan bahwa sumpah yang diucapkan oleh Ketua Baznas Bontang dan seluruh jajarannya mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan RI serta tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan tanggung jawab terhadap diri sendiri. Dan tidak hanya itu, sumpah yang diucapkan juga harus dipertanggung jawabkan kepada Allah SWT dan seluruh lapisan masyarakat Bontang.

“Pada kesempatan ini saya mewakili seluruh lapisan masyarakat Bontang meminta kepada seluruh jajaran pengurus Baznas agar kedepan benar-benar bisa melaksanakan amanah ini dengan baik. Sehingga, keberadaan Baznas untuk membantu masayarakat benar- benar dirasakan manfaatnya, mengingat masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan dari Baznas,” ungkapnya.

Selanjutnya Neni Moerniaeni mengingatkan supaya dana yang dikelola oleh Baznas yang berazal dari zakat yang disalurkan masyarakat dari segala profesi dikelola dengan baik dan pengelolaanya harus transparan, terkontrol serta harus pula tepat sasaran. Sehingga dana zakat tidak hanya sekedar tersalurkan, akan tetapi manfaatnya bisa dirasakan berkepanjangan bagi masyarakat yang telah menerimanya.

“Saya berharap dana zakat yang ada di Baznas agar dikelola dengan baik, jangan hanya dibagi saja. Pengurus Baznas harus berinovasi, seperti membentuk badan usaha sehingga penghasilan bisa lebih dan selanjutnya disalurkan kepada mereka yang berhak menerima zakat. Menurut saya, inovasi itu penting agar sumber dana Baznas tidak hanya fokus dari zakat saja, akan tetapi ada sumber lain dari badan usaha yang dibentuk. Dan tidak hanya itu, dengan adanya inovasi tersebut maka pengelolan zakat bisa lebih baik dan efektif,” terangnya.

Sementara mewakili seluruh jajaran pengurus Baznas Bontang periode 2016-2021, H Kuba Siga berjanji akan mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dengan harapan tujuan Baznas bisa terealisasi dan mayarakat bisa merasakan manfaat dengan adanya Baznas ini.

“Insya Allah, amanah ini akan kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan dukungan dan motivasi serta sinergi yang baik dari pemerintah, saya yakin Baznas Bontang akan ada ditengah-tengah masyarakat terutama saat mereka membutuhkan bantuan,” kata dai muda lulusan Mesir itu. (hms7)