Perlengkapan Sekolah Gratis Dibagi Bertahap; Pengerjaan Tas, Sepatu, dan Baju Batik Belum Rampung

Dua dari lima paket perlengkapan sekolah gratis sudah dibagikan kepada peserta didik jenjang SD dan SMP di Bontang. (FOTO: ADIEL KUNDHARA/KP)

bontangpost.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan untuk pembagian perlengkapan sekolah gratis dilakukan secara bertahap.

Kepala Disdikbud Bambang Cipto Mulyono mengatakan untuk seragam nasional dan buku sudah dilakukan pekan lalu. “Dua itu sudah dibagikan ke sekolah. Sisanya belum,” kata Bambang.

Khusus seragam nasional gratis dibagikan kepada peserta didik baru. Meliputi kelas 1 SD dan 7 SMP. Sementara untuk buku tulis ke seluruh angkatan di jenjang SD dan SMP. Baik sekolah negeri maupun swasta.

“Buku tulis tiap penerima dapat satu lusin,” ucapnya.

Adapun sampul buku tulis yakni kantor wali kota. Dengan foto kepala daerah di bagian depan. Selain itu tertera jargon terwujudnya kota Bontang yang lebih hebat dan beradab. Ditambah pesan bagi belajar yakni belajarlah dengan giat agar kelak engkau berhasil.

Cover ini sesuai dengan desain sebelumnya,” tutur dia.

Menurutnya saat ini untuk tas, sepatu, dan seragam batik masih dalam pengerjaan. Sesuai dengan kontrak, bakal rampung di 28 Agustus mendatang. “Semoga tidak molor lagi. Jadi ini belum dikirim,” terangnya.

Sebagai informasi, Pemkot Bontang mengucurkan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk pengadaan seragam gratis.Terbagi menjadi dua paket. Sebanyak 4.427 pasang dengan alokasi Rp 1,7 miliar. Kemudian 4.707 pasang dengan alokasi Rp 1,8 miliar.

Sementara untuk pengadaan tas sekolah gratis dikucur Rp 1,4 miliar. Berdasarkan data Disdikbud nantinya ada 7.747 jumlah tas yang dibuat pemenang e-katalog.

Terkait tas sekolah berbahan sheel, Inner, bisbaen, tali kur, hingga berlogo. Pada desain sebelumnya tas berwarna biru dongker. Tertera slogan Bontang Hebat dan Beradab.

Adapun sepatu Rp738 juta, seragam batik Rp12 miliar, dan buku tulis Rp1,3 miliar. Terkait seremonial pembagian perlengkapan sekolah ini belum bisa ditentukan. Karena menyesuaikan jadwal kepala daerah.
(*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version