bontangpost.id – Program pemberian bantuan perlengkapan sekolah gratis kembali dilakukan Pemkot Bontang tahun ini.
Mencakup seragam, tas, dan sepatu sekolah. Skema pengadaan tak berbeda dengan tahun lalu. “Sama. Karena itu sudah menjadi komitmen dan janji politik kami,” Wakil Wali Kota Bontang Najirah.
Namun yang menjadi catatan ialah diharapkan pembuatan bantuan ini dilakukan oleh penjahit dan perajin lokal. Ia menilai jika itu diterapkan maka dapat membangkitkan geliat usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Taman.
“Kalau saat ini untuk tas dan seragam siswa di sekolah swasta kami upayakan untuk pemberdayaan UMKM di Bontang,” ucapnya.
Mengingat selama ini pemkot menggencarkan untuk pelatihan bagi warga yang menekuni bidang usaha tersebut. Sehingga diyakini kualitas produk yang dihasilkan tidak kalah dibandingkan pengusaha dari luar daerah. Diharapkan dengan kebijakan ini maka roda perekonomian Bontang meningkat.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Saparudin mengatakan, program ini telah dianggarkan pada APBD 2023.
“Tahun ini masih ada (bantuan perlengkapan sekolah gratis). Sasarannya tetap sama seperti tahun lalu,” kata Saparudin.
Artinya penerima bantuan hanya kelas I SD dan VII SMP. Rencananya proses tender baru akan dimulai tahapannya pada Juni mendatang. Sementara pengukuran untuk seragam dan sepatu baru dilakukan saat calon penerima masuk tahapan PPDB. Skema tender berubah karena menggunakan sistem e-Katalog. Mengenai desain tas juga dipastikan sama dengan tahun lalu.
Berdasarkan laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) anggaran untuk seragam siswa dibagi dalam dua nomenklatur. Masing-masing nilainya Rp 1,2 dan Rp 1,1 miliar. Belum diketahui pembagian ini apakah mengacu pelajar negeri dan swasta atau jenjang sekolah.
Informasi yang muncul bahan-bahan atas yakni polyester fibre blended, bahan bawah american selebrity drill, ditambah atribut. Jumlah pengadaan yakni 3.456 dan 3.250 unit.
Pun demikian untuk sepatu sekolah, pagu anggaran yang disiapkan yakni Rp 785 juta dan Rp 738 juta. Spesifikasi yang tertera bahan spon, kulit imitasi, dan ada logo pemkot. Adapun tas sekolah berbahan sheel, inner, bisbaen, tali kur, dan berlogo. Jumlah postur anggaran sebesar Rp 628 juta dan 590 juta.
Untuk diketahui, pengadaan seragam sekolah swasta tahun lalu dimenangkan oleh CV Widya Sarana. Perusahaan ini bermarkas di Jember, Jawa Timur. Penawarannya senilai Rp 715 juta. Khusus untuk sekolah negeri dikerjakan oleh penjahit lokal. Anggaran langsung diberikan ke tiap sekolah.
Sementara untuk pengadaan tas dilakukan oleh PT Yasarah Karya Utama. Perusahaan ini berdomisili di Singosari, Malang. Dengan penawaran senilai Rp 911 juta. Adapun sepatu sekolah pengadaan senilai Rp 1,3 miliar. Tender dimenangkan oleh CV Artomoro Joyo. Perusahaan ini beralamat di Api-Api, Bontang Utara.
Sebelumnya, Disdikbud juga telah menyalurkan secara simbolis bantuan perlengkapan sekolah ini pada saat kepala daerah meresmikan Mal Pelayanan Publik, 11 Oktober 2022. Sehubungan dengan tas bahan berwarna hitam. Ditambah perpaduan merah dan hijau. Bagian bawah bertuliskan Bontang Hebat dan beradab. (ak/ind/k8)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post