bontangpost.id – Komoditas daging sapi menjadi incaran konsumen jelang Idulfitri. Kini tiap kilogramnya dijual Rp 150 ribu. Pedagang Sapi di Pasar Taman Rawa Indah Marno mengatakan mulai Selasa (26/4) jumlah stok ditambah. Semula yang hanya menjual satu ekor per harinya. Bertambah menjadi dua ekor.
“Mulai kemarin sudah harus menyiapkan dua ekor,” kata Marno.
Meski mengalami gejolak harga, ketersediaan sapi pun terbilang tidak sulit. Jumlah kebutuhan untuk pemotongannnya selalu tersedia. Bahkan untuk jangka waktu beberapa hari.
“Saya selalu mengambil pasokan dari rumah pemotongan hewan (RPH). Selalu ada kok,” ucapnya.
Menurutnya penyebab kenaikan ini berkenaan biaya distribusi. Pasalnya stok sapi didatangkan dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan NTB. Bahkan ada ancaman jika tidak mengambil maka tidak dipasok lagi dari daerah penyuplai. Meskipun harganya naik tetapi barang dagangannya selalu habis. Mengenai keuntungan, tiap pedagang hanya memperoleh Rp 2 ribu per kilogram.
“Karena memang konsumen perlu sekali jadi harus dibeli. Kalau durasi jualan hingga habis hampir sama dengan harga sebelumnya,” tutur dia.
Sementara Kepala UPT RPH Hasyim membenarkan sudah ada peningkatan permintaan daging sapi. Kemarin, RPH memotong sejumlah 19 ekor. Jumlah ini meningkat satu ekor disbanding sehari sebelumnya. Padahal di hari normal RPH hanya mengeksekusi delapan ekor.
“Kemungkinan besok naik lagi,” terangnya.
Jika menilik lebaran tahun lalu pada H-2 pemotongan tembus 40-50 ekor. Jumlah ini untuk kategori sapi Bali. Adapun jika sapi Brahman maka angkanya lebih kecil. Pasalnya bobot sapi kategori itu sangat besar. Kenaikan harga ini dijelaskan tidak hanya terjadi di Kota Taman. Hampir seluruh wilayah se-Indonesia mengalami kondisi serupa. Menurutnya ini disebabkan karena sebagian sapi yang sehat danbobot lumayan berat akan ditahan untuk keperluan Iduladha.
“Sebab Iduladha tinggal dua bulan lagi. Rata-rata yang sehat dan besar itu ditahan,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post