Persiapkan Pengamanan Jelang Lebaran,Pemkot dan Pihak Terkait Gelar Rakor Operasi Ramadniya Mahakam 2017

SIAPKAN PENGAMANAN: Jelang arus mudik dan arus balik, Polres Bontang, Kodim 0908/BTG serta Pemkot Bontang mempersiapkan pengamanan agar Hari raya Idul Fitri berjalan aman.(INDRA WARDANA/HUMAS PEMKOT)

BONTANG – Dua minggu jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemkot Bontang beserta instansi terkait mempersiapkan pengamanan dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) Operasi Ramadniya Mahakam 2017. Tujuannya tentu bertekad agar pelaksanaan Idul Fitri di Bontang tetap kondusif dan aman. Sehingga gabungan personil pun terlibat di dalamnya.

Rakor Operasi Ramadniya Mahakam 2017 yang digelar di Rupatama Polres Bontang dihadiri Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono, Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibisono, Pemkot Bontang yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum M Bahri, perwakilan dari OPD terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, Satpol PP Bontang, BPBD Bontang, Kesbangpol Bontang, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) Bontang, serta para perwakilan dari perusahaan.

Asisten Administrasi Umum Setda Bontang M Bahri yang mewakili Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengucapkan permohonan maaf, karena wali kota tidak bisa hadir. Setelah mendengarkan pemaparan dari Kasat Intel, Kasatlantas serta Kabag Ops Polres Bontang, untuk kebutuhan ambulan, memang milik RSUD Taman Husada Bontang hanya terdapat 6 unit. Namun demikian, ambulan dari rumah sakit swasta serta perusahaan masih bisa dilibatkan. Pun dengan mobil pemadam kebakaran milik perusahaan yang bisa dimintai bantuan.

“Tinggal bagaimana cara berkoordinasi dalam rangka menghadapi ini, karena merupakan pekerjaan rutin setiap tahun, tetapi tetap harus dipersiapkan dengan baik,” ungkapnya, Selasa (13/6) kemarin.

Dikatakan dia, di Bontang saat perayaan Idul Fitri tidak terlalu ada peningkatan signifikan dalam hal arus mudik. Yang sedikit ada peningkatan itu di jalur laut. Akan tetapi, keamanan tetap menjadi tanggung jawab bersama. Sedangkan untuk Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang dan Diskes-KB Bontang untuk menggelar sidak dan memantau produk yang sudah kedaluwarsa.

“Karena biasanya yang dibuat paket lebaran itu makanan yang menjelang expired. Maka ini harus segera diantisipasi, jangan sampai menimbulkan penyakit untuk konsumen,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi kriminalitas, Kesbangpol perlu menggelar rakor Kominda, termasuk kerawanan yang bisa timbul akibat kegiatan ini seperti teroris atau narkoba. Satpol PP Bontang, sebaiknya bekerjasama dengan  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang untuk memeriksa KTP pada arus balik nanti. “Intinya, semua harus bertekad membuat Bontang kondusif dan aman. Sehingga Bontang ini harus dibangun, dijaga dan dibela,” pintanya.

Kapolres Bontang, AKBP Dedi Agustono mengatakan, persiapan Operasi Ramadniya Mahakam 2017 ini sudah dilakukan pengecekan personil dari instansi terkait. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan dan akhir Operasi Ramadniya. “Kami pastikan baik itu keamanannya, arus mudiknya, penerangan dari PLN, kesehatan dan stok bahan baku,” ujarnya.

Disebutkan bahwa pihaknya berupaya untuk meningkatkan dan memastikan semuanya sudah siap dan tidak terjadi hambatan. Semuanya agar masyarakat Bontang dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman, aman dan tertib. Pelaksanaan Operasi Ramadniya ini mulai tanggal 19 Juni sampai tanggal 4 Juli.

“Sebelumnya kami lakukan cipta kondusif untuk memastikan kondisi keamanan dengan menurunkan 341 personil atau ¾ anggota Polres Bontang,” bebernya.

Untuk Pos Pelayanan ada 3 titik dan Pos Pengamanan ada 4 titik. Kapolres mengimbau agar masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri, agar jangan berlebihan. Jika memang perlu bantuan yakni meninggalkan rumah dan ingin menitipkan kendaraannya bisa ditampung di Polres. Itu untuk memastikan keamanan tetap terjamin.

“Yang memerlukan pengawalan juga kami siapkan dengan gratis,” tukasnya.

Sementara itu, Dandim 0908/BTG, Letkol Arh Gunawan Wibisono mengatakan, karena kegiatan ini rutin dilaksanakan, sehingga jangan sampai lengah dan dianggap biasa. Oleh karenanya, Polres sebaiknya melakukan evaluasi dari tahun sebelumnya.

“Harapannya, Operasi Ramadniya 2017 ini pelaksanaannya bisa lebih baik dan disempurnakan, sehingga kendala tahun lalu bisa di-sharing-kan bersama,” pungkasnya.(mga)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version