bontangpost.id – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) mengajukan rencana peresmian pos baru. Tepatnya, di Kecamatan Bontang Barat. Kepala Disdamkartan Amiluddin mengatakan, kegiatan itu direncanakan pada Jumat (13/1). “Nanti, akan diresmikan langsung oleh wali kota,” kata Amiluddin.
Tujuan dari pos baru ini ialah mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran sejak dini. Sebab, jika terpusat di mako, maka membutuhkan waktu untuk armada melakukan perjalanan ke lokasi kejadian. Namun, bila disebar maka hanya butuh waktu singkat untuk penjangkauan area.
Status bangunan yang dipakai pos nantinya, meminjam area milik Kecamatan Bontang Barat. Lokasinya masih satu kompleks dengan kantor kecamatan. Petugas yang disiagakan berjumlah 20 orang. Tiap harinya ada tiga sif. Satu sif beranggotakan lima personel. “Jadi, tiap hari ada satu sif yang libur,” ucapnya.
Mengenai armada nanti yang ditempatkan masih satu unit. Penambahan akan dilakukan ketika pengadaan tahun ini terealisasi. Sehingga, di pertengahan tahun disiagakan dua unit. Satu unit untuk pemadam dan satu unit pemasok air.
“Kalau untuk memperoleh air kami menggunakan pompa pelampung. Kami bisa mengambilnya di sungai dekat pos nantinya,” tutur dia.
Mengenai area yang dijangkau pos ini tentunya wilayah Kanaan, Gunung Telihan, Belimbing, hingga Bontang Lestari. Namun, sifatnya fleksibel bila daerah lain membutuhkan maka unit dan personel bakal dikerahkan.
Sebelumnya diberitakan, pada tahun ini tiga unit kendaraan pemadam baru akan terealisasi. Berdasarkan data di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) nominal yang dialokasikan mencapai Rp 4.950.000.000. Bersumber dari APBD tahun ini.
Tambahan armada diperlukan untuk menjangkau beberapa wilayah. Jika terjadi musibah kebakaran di area tersebut. Nantinya, tiga unit itu akan ditempatkan terpisah. Mulai dari Pos Bontang Barat, Berebas Tengah, dan Mako damkar.
“Semuanya mobil pemadam. Ini dibutuhkan karena ada armada yang telah berusia tua. Sehingga, membutuhkan peremajaan,” terangnya.
Kendaraan baru nantinya berkapasitas tangki 5 ribu liter. Pemilihan spesifikasi itu berdasarkan faktor kondisi jalan di Kota Taman. Utamanya, ketika menjangkau permukiman yang padat. “Kalau 10 ribu liter itu kurang lincah saat manuver. Jika digunakan di titik dengan permukiman padat,” pungkasnya. (ak/ind/k15)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post