bontangpost.id – Kerusakan terjadi pada pipa di sumur DW 1 dan 2 Jalan Cipto Mangunkusumo (eks Pupuk Raya) milik PDAM Tirta Taman. Dirut PDAM Suramin mengatakan kerusakan ini telah terjadi sejak 10 hari lalu. Namun baru mendapat perbaikan Senin (23/8) lalu.
“Perbaikan di sumur DW 2 dijadwalkan hari ini rampung. Selanjutnya langsung menyasar DW 1,” kata Suramin.
Khusus DW 2, kerusakan juga menimpa motor pompa. Bagian tersebut mengalami aus. Mengingat pasir masuk ke itu hingga pipa. Usia pompa juga menjadi salah satu faktor terjadinya kerusakan. Pasalnya pompa DW 2 telah berumur dua tahun.
“Idealnya dua tahun itu ganti. Kalau DW 1 itu baru terpasang setahun lalu,” ucapnya.
Sementara pipa di dua sumur itu juga keropos karena korosit. Sebab, tingkat kualitas air mengandung kadar besi terlalu tinggi. Sehingga menimbulkan kebocoran pipa hisap. Kedua pipa berukuran 4 inch dengan kedalaman pompa 130 meter.
Akibat kerusakan ini, distribusi air bersih mengalami penurunan kuantitas. DW 1 semula dapat menyuplai 25 menjadi 14 liter per detik. Adapun DW 2 justru lebih parah. Dari 25 menjadi 9 liter per detik. Kondisi ini membuat pelayanan di sejumlah lokasi terganggu. Ia menjelaskan air tetap mengalir tetapi tekanannya rendah. Apabila ada pelanggan yang menggunakan tandon di tempat lebih tinggi maka tidak bisa terdistribusi.
“Pelayanan akan terganggu sepekan ini. Proses perbaikan membutuhkan durasi 3-4 hari. Sementara pengembalian performa baru bisa maksimal sepekan lagi,” tutur dia.
Direksi PDAM Tirta Taman pun meminta maaf adanya gangguan ini. Bagi pelanggan dapat melapor ke call center. Jika tidak ada distribusi air bersih dari perumda ini. Nantinya manajemen akan melakukan drop air bersih menggunakan kendaraan bertangki.
“Kami juga mohon kepada pelanggan untuk tetap membayar rekening tepat waktu untuk meningkatkan pelayanan,” sebutnya.
Akibat kondisi ini, PDAM Tirta Taman merugi Rp 480 juta. Rinciannya perbaikan di DW 2 mencapai Rp 450 juta dan DW 1 Rp 30 juta. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post