bontangpost.id – Penebangan pohon mangrove yang sempat menjadi sorotan mendapatkan tanggapan dari Camat Bontang Utara.
Camat Bontang Utara Muhammad Nur mengatakan, seharusnya masyarakat tidak boleh menebang pohon mangrove sembarangan.
“Akan kami koordinasi dengan pihak terkait menangani permasalahan ini,” ucapnya.
Menurut Nur, penebangan pohon mangrove di Bontang Kuala yang dilakukan oleh warga beberapa waktu lalu dapat membawa dampak negatif seperti abrasi dan memperparah banjir.
“Mangrove ini harus kita jaga pelestariannya. Mudah-mudahan ke depannya masyarakat sudah lebih paham lagi pentingnya pohon mangrove,” jelasnya.
Diketahui mangrove ini sangatlah penting apalagi bisa menjadi tameng alamiah untuk melindungi pesisir dari dampak banjir rob atau abrasi.
Hal ini penting karena banjir rob telah menjadi masalah serius khususnya di wilayah Bontang Kuala.
Selain itu, Nur juga menyoroti bahwa penebangan mangrove sembarangan memiliki konsekuensi hukum, di mana pelanggaran terhadap aturan pelestarian mangrove dapat berujung pada sanksi pidana.
“Jelas pasti sudah ada sanksinya bagi terduga pelaku penebangan sembarangan,” bebernya.
Oleh karena itu, dirinya berharap harus adanya kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam melindungi dan melestarikan mangrove.
“Pelestarian mangrove adalah tanggung jawab kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya edukasi dan penegakan hukum, kelestarian mangrove di Bontang Kuala dapat terjaga,” tandasnya. (Hasyim)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post