bontangpost.id – Prestasi gemilang ditorehkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Benua Etam. Pokdarwis asal Kelurahan Guntung ini berhasil menyabet juara dua dalam lomba kelompok sadar wisata tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Pengumuman pemenang lomba dihelat di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (5/10/2021) kemarin. Atas capaian ini, Pokdarwis Benua Etam bersama Pokdarwis Kang Bejo Balikpapan sebagai juara pertama, bakal mewakili Kaltim dalam lomba serupa di tingkat nasional.
Wakil Ketua Pokdarwis Benua Etam Veratika mengatakan, mulanya Pokdarwis Benua Etam ditunjuk Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang. Penunjukan langsung ini lantaran sepanjang pandemi lomba pokdarwis tingkat kota absen dihelat. Praktis pokdarwis yang dinilai paling siap ditunjuk mewakili Bontang dalam lomba yang diikuti 10 pokdarwis se-Kaltim itu.
“Langsung saja ditunjuk. Mungkin karena Dispopar menilai kesiapan kami,” kata Veratika ketika dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021) sore.
Proses penilaian peserta lomba berlangsung sepanjang September 2021. Pasalnya, panitia yang dikomando Dispopar Provinsi mesti berkeliling ke-10 kabupaten/kota guna melakukan penilaian langsung.
Ketika juri tiba di Kelurahan Guntung, mereka menyambangi destinasi wisata andalan daerah itu. Di antaranya, rumah adat, susur Sungai Kanibungan, dan lokasi membatik.
Kata perempuan yang akrab disapa Tika itu, indikator utama penilaian juri ialah, bagaimana upaya pokdarwis dalam mengaplikasikan 7 Sapta Pesona di destinasi wisata daerahnya.
Adapun Sapta Pesona merupakan konsep sadar wisata dengan dukungan peran serta masyarakat sebagai tuan rumah destinasi, dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana kondusif, yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata melalui 7 (tujuh) unsur yakni; aman, tertib, bersih , sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Selain itu, juri juga melihat soal CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) atau sertifikat kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan produk pariwisata lainnya untuk menjamin pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
“Penilaian terkait destinasi wisatanya itu nomor kesekian. Yang paling penting itu aksi nyata pokdarwis dalam mengaplikasikan Sapta Pesona dan CHSE itu,” bebernya.
Lebih jauh dikatakan Tika, ini merupakan pencapaian tertinggi Pokdarwis Benua Etam, sejak didirikan pada 2012 silam. Sebelumnya, pada 2018 Pokdarwis Benua Etam pernah mengikuti lomba serupa. Namun berakhir sebagai juara harapan III.
Atas capaian ini, mereka dipastikan mewaliki Kaltim dalam lomba pokdarwis tingkat nasional. Selain itu, mereka juga bakal menerima bantuan dari Dispopar Kaltim guna mengembangkan destinasi wisata di Guntung. Namun hingga kini Tika tak mengetahui pasti bantuan yang akan di diberikan. Apakah dalam bentuk uang tunai, atau bantuan lain.
“Kami nunggu saja. Yang pasti prestasi ini memacu kami buat evaluasi lagi. Apa yang kurang, supaya ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya antusias. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post