Popnas Diundur, Perpani Bontang Bersyukur

Perpani Bontang lebih giat berlatih, mempersiapkan atlet agar lebih matang mengikuti Popnas nanti.

bontangpost.id – Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI 2021 secara resmi ditunda. Keputusan itu tertuang dalam Surat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) Republik Indonesia bernomor RO.00.01/04.19.1/D.IV-2/IV-2021. Pada surat itu Kemenpora mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan komitmen Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka-Belitung menjadi tuan rumah.

Sejatinya even dua tahun sekali ini digelar 25 Agustus-5 September. Namun, menindaklanjuti surat edaran Satgas 7/2021 maka dipandang mempengaruhi pelaksanaan Popnas. Baik dari segi teknis maupun penganggaran. Terlebih terjadi pembengkakan anggaran lantaran anjuran PPKM hanya berkapasitas maksimal 50 persen. Baik dari aspek akomodasi, hotel, maupun ruangan pertandingan.

“Kami memutuskan menunda Popnas dari 2021 menjadi 2023,” kata Ketua Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Chandra Bhakti.

Apalagi pemerintah belum akan memvaksinasi kelompok masyarakat berusia di bawah 18 tahun. Kondisi ini membuat rentan atlet risiko tertular Covid-19 saat mengikuti pertandingan. Tak hanya itu, even Asean School Games 2021 sebagai kelanjutan linier dari Popnas juga dibatalkan tahun ini.

Berdasarkan data masuk pada Februari 2021, peserta Popnas akan diikuti sebanyak 6.950. Baik olahragawan maupun pelatih. Angka itu ditambah sekira 2.000 oficial dan perangkat pertandingan.

Menanggapi itu, pelatih tim panahan Bontang, Misran Mustafa mengaku bersyukur dengan penundaan itu, Pasalnya, tidak ada pemanah Bontang yang mampu menembus proses seleksi ke tahap nasional. “Ini good news bagi kami untuk mempersiapkan atlet lebih matang lagi,” kata pria yang akrab disapa Ian ini.

Dengan kondisi ini maka kemungkinan ada seleksi ulang. Mengingat pelajar yang ikut umumnya akan melebihi batasan usia pada gelaran tersebut di 2023. Dipaparkan dia, terdapat lima pemanah yang dipersiapkan selanjutnya. Pada kelas compound ada empat pemanah yakni Aruf, Dyah, Arjun, dan Hayun. Selain Hayun, ketiganya saat ini berstatus kelas X SMA. Sehingga masih bisa mengikuti kejuaraan tersebut. Sementara untuk kelas recurve hanya menyisakan satu atlet bernama Fatur yang masih duduk di bangku SMP.

“Kami akan tetap Latihan. Apalagi terdekat ada kejuaraan Piala Gubernur yang akan dihelat Mei-Juni mendatang,” pungkasnya. (*/ak)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor