“Target maksimal dua emas, karena tim Bontang itu selalu disegani oleh daerah lain,”
BASRI RASE KETUA PSTI BONTANG
BONTANG – Perhelatan ajang pekan olahraga pelajar provinsi (Propprov) Kaltim kian dekat. Pengurus cabang olahraga (cabor) mulai mempersiapkan diri dalam jangka waktu tiga bulan ke depan. Salah satunya ialah yang dilakukan pengurus cabor sepak takraw.
Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Bontang Basri Rase mematok hasil maksimal untuk tahun ini, yakni dua emas. Baik melalui kategori putra maupun putri.
“Target maksimal dua emas, karena tim Bontang itu selalu disegani oleh daerah lain,” kata Basri kepada Bontang Post, Kamis (7/6).
Saat ini skuat telah terbentuk berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. Masuk dalam bulan puasa, persiapan tim hanya berlatih ringan saja. Dengan waktu yang tidak terjadwal. “Tergantung kesiapan mereka saja, hanya latihan ringan saja untuk menjaga kebugaran,” tutur pria yang juga merupakan Wakil Wali Kota Bontang ini.
Setelah Lebaran, intesitas latihan bakal ditambah oleh tim pelatih. Nantinya, tim putra maupun putri harus menjalani latihan setiap hari. “Kami akan genjot lagi setelah Idulfitri setiap sore,” ujar Basri.
Bahkan, PSTI Bontang telah menjadwalkan tahapan pemusatan latihan. Rencananya, program training center (TC) bakal dihelat satu bulan sebelum keberangkatan menuju tempat penyelenggaraan popprov yakni Samarinda.
“TC tetap kami adakan nanti dimulai Agustus. Kegiatan ini perlu untuk memfokuskan atlet dalam persiapan baik fisik maupun taktik bermain,” paparnya.
Terkait anggaran selama TC, Basri menuturkan segala biaya bersumber dari dana pribadinya. Pasalnya hingga kini dana TC belum turun dari KONI Bontang. Tak jarang, pengurus PSTI Bontang pun juga memberikan uluran tangan.
“Untuk sampai saat ini menggunakan dana pribadi, serta ada bantuan teman pengurus yang sekedar datang memberikan sumbangsih,” tuturnya.
Basri tak menganggap biaya menjadi sebuah kendala. Pasalnya antara pengurus, pelatih, dan pemain memiliki tekad yang kuat untuk memberikan capaian terbaik. “Kami mohon dukungan doa dari masyarakat supaya target sepak takraw di popprov tercapai,” harapnya.
Namun, upaya mengejar medali emas tidaklah mudah. Sebab tim tuan rumah siap menjegal langkah dari tim Bontang. Dikatakan Basri, tim Samarinda memakai atlet binaan Sekolah Khusus Olahraga Indonesia (SKOI).
“Samarinda saingan terberat kami, tetapi kami siap juga memberikan perlawanan,” tukas dia. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: