BONTANG – Cabang olahraga (cabor) catur hanya menargetkan satu medali emas dan satu perunggu di pekan olahraga provinsi (porprov) akhir tahun nanti. Minimnya target tersebut lantaran minimnya para atlet di kategori junior.
Ahmad Yamin, Sekretaris Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Bontang mengatakan, target tersebut lebih tinggi ketimbang raihan di Porprov sebelumnya. Di mana tim catur Bontang belum mampu mendapat medali emas. “Sebelumnya kami hanya mendapat medali perunggu saja,” kata Yamin kepada Bontang Post, Kamis (24/5).
Menurutnya potensi untuk mendapat medali emas ada di sektor beregu putra. Nantinya tim catur Bontang akan berangkatkan 10 atlet hasil dari Kejurprov yang dilaksanakan akhir tahun lalu di Samarinda. Sebelumnya tim Bontang mengutus 15 atlet untuk bertarung di kejuaraan yang merupakan seleksi Porprov tersebut.
Yamin berujar regulasi untuk keikutsertaan di cabor catur pada Porprov nanti sangat ketat. Mengingat atlet tidak bisa digantikan lagi meskipun dalam keadaan sakit. “Jadi tidak bisa menambah dari luar. Tidak boleh diubah orangnya, walau sakit tidak boleh diganti,” ungkapnya.
Adapun untuk catur tebagi atas dua kategori yakni senior dan junior. Usia dikategorikan senior ialah 22 tahun ke atas. Sementara di kategori junior terdapat pembagian kembali mulai kelas A hingga F. “Jarak tiap kelasnya untuk junior selisih dua tahun,” tuturnya.
Saat ini tim tidak menggelar latihan rutin sehubungan dengan ibadah puasa. Jadwal pertemuan para atlet pun yakni satu bulan dua kali. Situasi ini berkenaan dengan kondisi anggaran yang minim.
“Tentunya setiap latihan juga membutuhkan anggaran untuk konsumsi para atlet, sementara anggaran tidak ada. Lagian waktu pelaksanaan Porprov juga masih jauh yakni Desember nanti,” kata dia.
Dikatakannya, program pemusatan latihan sudah dilakukan sebelum kejurprov. Bila nanti anggaran turun maka Percasi Bontang akan menggembleng para atlet untuk latih tanding dengan tim daerah lain. “Kalau turun dananya ya kami agendakan sparing dengan Kutai Timur atau Samarinda,” paparnya.
Ia berharap dana persiapan Porprov segera turun dari KONI Bontang. Bahkan, bila dana pembinaan dikucurkan sebelum Idulfitri, pihaknya akan menyisihkan untuk persiapan Porprov. “Nanti akan dipakai keduanya yaitu pembinaan dan persiapan Porprov,” tukasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: