bontangpost.id – Rangga yang menjadi korban terkaman buaya di sungai Desa Pelawan, Sangkulirang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (2/6) malam, sekitar pukul 22.00.
Kebenaran penemuan korban dikonfirmasi langsung oleh Koordinator Pos SAR Sangatta, Bongga, pada lokasi tidak jauh dari titik awal kejadian.
“Betul kurang lebih jam 10 malam, sekitar 500 meter dari TKP korban ditarik buaya,” bebernya.
Dikatakannya bahwa Rangga (34) didapati masih dalam cengkraman buaya dengan keadaan sudah tak bernyawa. Tim SAR Gabungan beserta warga pun sempat direpotkan untuk mengevakuasi korban.
“Bukan dugaan lagi, itu nyata di terkam buaya. Tapi di tombak sama warga sehingga terlepas sama buaya itu,” ungkap Bongga.
Pria 34 tahun yang menjadi korban keganasan predator sungai Sangatta itu nampak masih dalam keadaan utuh saat dievakuasi. Buaya pun telah diamankan oleh warga serta Tim LKK yang turut membantu pencarian.
Diwartakan sebelumnya seorang warga dikabarkan menghilang saat sedang membersihkan dan memperbaiki kapal penyebrangan (Very) di pinggiran sungai Desa Pelawan, Sabtu (1/6) sekitar pukul 17.00.
Pria bernama Rangga (34) yang berprofesi sebagai buruh harian lepas itu diduga hanyut ditarik oleh buaya. Pihak setempat pun memanggil pawang buaya dari Desa Mandu guna menguatkan upaya penemuan korban.
Tim SAR pun yang mengetahui kejadian itu berangkat menuju ke lokasi kejadian di Desa Pelawan Sangkulirang, “Betul sesuai kronologi, ini menuju ke TKP,” kata Bongga. (*/dik)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post